Perempuan di Batam, Kepulauan Riau, yang membalurkan air liur jenazah pasien COVID ke mukanya, juga sempat mengancam akan menjilat air liur jenazah pasien positif COVID-19. Namun semua itu baru sebatas pengakuan. Perempuan itu juga masih menunggu hasil tes swab.
"Baru proses pagi ini, kemarin diambil (swab-nya) sore, mungkin siang atau sore keluar hasilnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi detikcom, Selasa (25/8/2020).
Didi mengatakan tidak ada saksi yang melihat perempuan usia setengah baya itu membalurkan air liur jenazah pasien COVID-19. Menurut Didi, itu hanya sebatas pengakuan saat ribut-ribut sejumlah warga menjemput paksa jenazah positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaya dia aja, pengakuan dia aja, mana berani dia, nggak ada orang yang lihat dia balurin air liur, orang seramai itu kejadiannya," ujarnya.
Perempuan itu, kata Didi, melawan saat akan diamankan. Untungnya, petugas sabar saat menghadapi perempuan tersebut.
"Dia melawan polisi, untung polisinya sabar, iya (waktu ribut-ribut ambil jenazah itu dia bicara)," paparnya.
Warga tersebut sudah diisolasi di RSKI Pulau Galang. Selain dia, 2 anaknya juga ikut diisolasi dan dites swab.
"Kemarin dia sudah diisolasi sama dua anaknya di Galang. Diambil swab juga anaknya dua orang," ujarnya.
Hinggi kini total ada 26 orang yang sempat dites terkait penjemputan paksa jenazah. Sebelumnya, 12 telah dinyatakan positif, 3 masih menunggu hasil tes swab, dan sisanya sudah pulang karena negatif.
"Total 26. Tapi yang di Galang tinggal 15 (12 positif, 3 masih swab)," ujarnya.
Sebelumnya, dilansir Antara, Senin (24/8/2020), Dinkes Batam menjemput 23 orang yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah pasien positif virus Corona, kasus 433 untuk menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang. Dari 23 orang itu, 12 orang positif terpapar virus Corona pada rilis yang diberikan pada Sabtu, tengah malam.
Dinkes lalu mencari seorang warga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah dan membalurkan air liur jenazah ke mukanya.