Hadiri Sidang Etik Naik Heli Mewah, Firli: Biar Dewas Menilai

Hadiri Sidang Etik Naik Heli Mewah, Firli: Biar Dewas Menilai

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 10:01 WIB
Pimpinan KPK melakukan safari ke sejumlah kementerian dan lembaga. Kali ini KPK mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Firli Bahuri (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri hari ini menjalani sidang etik terkait helikopter mewah yang dia tumpangi. Firli siap menjalani sidang etik Dewas KPK.

Firli tiba di Gedung Anti-Corruption Learning Center KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020), pukul 09.00 WIB. Firli tidak banyak berkomentar dan menyerahkan semua penilaian ke Dewas.

"Dengan anggota Dewas terkait dugaan pelanggaran kode etik. Saya tidak mau komentar biar nanti Dewas yang menilai," ujar Firli di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firli mengatakan akan mengikuti sidang dan mendengarkan penilaian Dewas KPK. "Kita ikuti dulu, oke ya," katanya.

Sidang etik digelar secara tertutup. Sebelum Firli, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo juga menjalani sidang etik kemarin (24/8), Yudi diperiksa lantaran pernyataan Yudi dalam polemik penyidik KPK, Kompol Rosa Purbo Bekti.

ADVERTISEMENT

Kembali ke kasus Firli, persoalan etik yang menjadi masalah adalah terkait aktivitas naik helikopter mewah. Masalah ini dilaporkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

MAKI melaporkan ke Dewas soal adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Firli karena naik helikopter mewah saat melakukan kunjungan ke Sumsel, yakni dari Palembang ke Baturaja, 20 Juni lalu.

MAKI menyebut Firli menaiki helikopter milik perusahaan swasta dengan kode PK-JTO saat perjalanan dari Palembang menuju Baturaja. Menurutnya, Firli patut diduga melanggar aturan tentang kode etik pimpinan KPK terkait larangan bergaya hidup mewah.

(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads