3 Nelayan Makassar Ditangkap Saat Protes Tambang Pasir, Kapal Ditenggelamkan

3 Nelayan Makassar Ditangkap Saat Protes Tambang Pasir, Kapal Ditenggelamkan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 24 Agu 2020 08:54 WIB
Borgol penjahat
Ilustrasi borgol (Foto: Andhika Akbaryansyah)
Makassar -

Tiga nelayan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi saat mereka memprotes kapal penambang pasir. Penangkapan juga diwarnai penenggelaman kapal kecil milik nelayan.

Kepala Divisi Tanah dan Lingkungan LBH Makassar Edy Kurniawan mengatakan penangkapan itu terjadi pada Minggu (23/8). Pihak keluarga dari para nelayan disebut Edy mengajukan permohonan bantuan hukum kepada YLBHI-LBH Makassar.

"Ketiga nelayan (yang ditangkap) tersebut bernama Safaruddin, Faisal dan Baharuddin," kata Edy melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (24/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy menyebut peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 Wita, kapal tambang pasir milik PT B kembali menambang pasir di wilayah tangkap nelayan. Sementara Di sekitar lokasi, ada banyak nelayan yang sedang melaut.

"Akibatnya, para nelayan kehilangan hasil tangkapan karena lautnya langsung jadi keruh," beber Edy.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini membuat para nelayan melakukan protes di lokasi. Namun aksi protes tersebut terhalang lantaran kapal milik PT B disebut Edy dikawal oleh 1 kapal perang dan empat kapal sekoci milik Direktorat Polairud Polda Sulsel.

Lebih lanjut, Edy mengatakan seorang nelayan langsung didatangi dan ingin diborgol namun menolak. Nelayan itu juga diancam, lepa-lepa atau kapal kecil miliknya ditenggelamkan.

"Beruntung nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke laut," beber Edy.

Dia juga menambahkan, sempat terdengar beberapa kali suara tembakan di lokasi hingga aksi protes ini diwarnai kekerasan.

"Dua kapal nelayan ditenggelamkan dan satu dirusak. Salah satu di antara nelayan dipukuli menggunakan bambu oleh anggota Polairud," sambung Edy.

Sementara itu, Dirpolairud Polda Sulsel Kombes Hery Wiyanto membenarkan penangkapan tiga orang nelayan.

"Ada 3 orang yang diamankan," kata Kombes Hery saat dimintai konfirmasi terpisah oleh detikcom.

Dia mengatakan, pada saat kejadian kapal yang melakukan penyedotan pasir laut tiba-tiba didatangi puluhan nelayan dengan kapal Katingting.

"Dan (nelayan) melempari menggunakan ketapel dll," katanya.

Akibat kewalahan, PT B disebut Kombes Hery meminta bantuan hingga pihaknya turun tangan. Dia pun menyebut penangkapan 3 nelayan itu sebagai bentuk penegakkan hukum.

"Dilakukan penegakkan hukum," pungkas Kombes Hery.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads