.webp)
Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan PAN untuk gelaran Pilkada Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Desember 2020 mendatang. Kedua partai sepakat mengusung Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
"Kita sepakat dengan koalisi ini, karena ada kesamaan visi untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik," kata Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade, Minggu (23/8/2020).
Epyardi adalah mantan anggota DPR RI yang saat ini menjadi pengurus DPP PAN. Sementara Jon Pandu merupakan Ketua DPRD Kabupaten Solok, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Solok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre mengatakan kemunculan Jon Pandu dalam kancah pemilihan kepala daerah di Solok bukan kebetulan. Dia menyebut Jon Pandu maju di Pilkada Kabupaten Solok karena mendapat penugasan dari partai, dan atas tuntutan masyarakat.
"Jon Firman Pandu memang diberikan amanah oleh partai untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat, dan daerah demi kemajuan Kabupaten Solok ke depan," sebut Andre.
"Saya yakin masyarakat Kabupaten Solok mendukung dan akan memenangkan pasangan Epyardi-Jon Pandu," imbuhnya.
Epyardi sendiri mengaku tertarik berpasangan dengan Jon Pandu karena adanya kesamaan pandangan. Dia menilai Jon Pandu memiliki semangat yang kuat.
"Jon Pandu anak muda yang punya semangat untuk membangun daerah ini," kata Epyardi.
Koalisi PAN-Gerindra di Kabupaten Solok berkekuatan 12 kursi, atau melampaui syarat minimal 7 kursi untuk bisa mengusung calon bupati dan calon wakil bupati. Meski telah memenuhi syarat minimal kursi, baik PAN maupun Gerindra tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung.
(zak/zak)
