Lebih dari enam jam api masih membakar Gedung Kejaksaan Agung. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hal tersebut akibat masih adanya api-api kecil yang menyala di sekitar gedung.
"Sekarang seperti juga kebakaran lain, sampai dengan apinya betul-betul padam, baru mulai proses pendinginan. Sebelum api padam, api-api kecil itu bisa membesar lagi," kata Anies ditemui di lokasi, Minggu (23/8/2020).
Anies mengatakan saat ini pihak pemadam kebakaran juga telah menerjunkan petugas ke dalam area gedung. Hal tersebut sebagai upaya untuk memadamkan sisa-sisa kobaran api yang masih menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anies, saat ini ada lima grup pemadaman kebakaran yang berada di dalam gedung dan berjibaku dalam memadamkan kobaran api tersebut.
"Sekarang jam 1 dini hari petugas kita sudah bekerja hampir enam jam. Kita apresiasi sekali. Mereka berjibaku memadamkan api di mana saat ini ada lima grup yang berada di dalam," jelas Anies.
"Jadi selain ada truk pemadam dari luar, petugas juga sudah masuk ke dalam. Jadi kita tunggu mereka menyelesaikan sejauh ini sudah lebih terkendali. Mudah-mudahan nanti bisa tuntas," sambungnya.
Hingga pukul 01.38 WIB kobaran api di Gedung Kejaksaan Agung masih menyala. Kobaran api terlihat habis melalap bagian sisi utara dan selatan gedung tersebut.
Sejauh ini pihak damkar juga sudah mengerahkan 50 unit di lokasi untuk memadamkan api. Hingga kini petugas damkar juga masih berjibaku memadamkan api.
(maa/maa)