Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebakaran besar di Gedung Kejaksaan Agung di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah berangsur padam saat ini. Dia mengaku kobaran api kini perlahan sudah mulai bisa dikendalikan.
"Alhamdulillah sekarang mulai pukul 22.27 WIB api sudah terkendali. Sekarang dalam proses untuk penuntasan. Alhamdulillah tidak menyebar ke kawasan-kawasan lain," ujar Anies di lokasi, Sabtu (22/8/2020).
Anies mengatakan total ada 40 unit dengan 230 tenaga pemadam kebakaran yang diterjunkan guna memadamkan kobaran api. Dia menyebutkan beberapa sisi Gedung Kejaksaan Agung saat ini sudah bisa dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sisi utara dari gedung berhasil dipadamkan dan operasi sejak awal menyelamatkan juga sisi selatan. Jadi ada usaha untuk agar apa tidak menyebar ke sisi selatan gedung," jelasnya.
Dia menambahkan, terkait penyebab kebakaran gedung tersebut, Anies menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, Anies mengaku bersyukur hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya korban jiwa dari peristiwa kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung tersebut.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dan lain-lain," imbuhnya.
Kebakaran terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020). Damkar awalnya mengerahkan lima unit damkar. Karena api semakin besar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menambah unit pemadam ke lokasi.
"Objek kantor Kejaksaan Agung. Pengerahan 38 unit," ucap pejabat Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki. "Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," kata ST Burhanuddin di Kejagung.
(maa/maa)