.webp)
Drummer band J-Rocks Anton Rudi Kelces ditangkap polisi terkait kasus kepemilikan ganja. Kepada polisi, Anton Rudi Kelces mengaku ganja tersebut digunakan untuk dikonsumsi pribadi.
"Kalau pengakuan dari si drummer itu sendiri sebenarnya dia bilang digunakan untuk konsumsinya sendiri, tapi kan ini kan kita belum selesai proses penyidikan," kata Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Emeric Simangunsong saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020).
Emeric menuturkan total ganja yang disita sebanyak 1 kg merupakan hasil temuan dari ketiga tersangka lainnya. Sementara itu, hasil tes urine Anton Rudi Kelces dan tiga tersangka lainnya positif mengkonsumsi ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gini, barang bukti yang 1 kg (ganja) itu bukan (hanya) diamankan dari si drummer-nya ya, dari tersangka yang lain. Dari keempat orangnya kalau kita totalin itu ada kurang-lebih 1 kg," tuturnya.
"(Hasil tes urine) positif. Iya benar (keempatnya). Sudah dari sebelumnya, sejak kita amankan langsung kita lakukan tes urine kan," lanjutnya.
Sebelumnya, polisi menangkap drummer band J-Rocks Anton Rudi Kelces terkait kepemilikan ganja di kawasan Tanjung Priok beberapa waktu lalu. Selain Anton Rudi Kelces, ada tiga orang lain yang diamankan, yakni M (38), DN (33), dan W (55).
Anton Rudi Kelces saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Anton Rudi Kelces dkk juga telah resmi ditahan polisi.
"Sudah (tersangka), ditahan," ucap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (22/8/2020).
Hingga saat ini polisi masih mengembangkan terus penangkapan Anton Rudi Kelces dkk ini. Polisi juga masih mengembangkan jaringan dari keempat pelaku tersebut.
