19 Ribu Spesimen COVID-19 Diperiksa Per 21 Agustus 2020

19 Ribu Spesimen COVID-19 Diperiksa Per 21 Agustus 2020

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 16:09 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Ilustrasi spesimen virus Corona (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Indonesia berhasil memeriksa 19.929 spesimen COVID-19 per hari ini. Meski banyak, jumlah itu belum melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi), 30 ribu spesimen per hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Jumat (21/8/2020), jumlah 19.929 spesimen COVID-19 tersebut terdiri atas 19.850 spesimen yang diperiksa lewat real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 79 spesimen yang diperiksa lewat tes cepat molekuler (TCM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, jumlah kumulatif sejak 1 April hingga sekarang adalah 1.989.870 spesimen.

Jumlah orang yang diperiksa per hari ada 13.534 orang. Sebanyak 13.465 orang diperiksa lewat RT-PCR dan sisanya lewat TCM.

ADVERTISEMENT

Dari semua pemeriksaan spesimen per hari ini, diketahui sebanyak 2.197 positif dan 11.337 negatif. Tingkat positif (positivity rate) sebesar 13,3 persen, cara menghitungnya adalah jumlah hasil positif dibagi jumlah kasus yang diperiksa spesimen.

Sejauh ini, total ada 149.408 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 102.991 sudah sembuh, dan 6.500 orang meninggal dunia gara-gara virus Corona.

(dnu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads