Klarifikasi detikcom Terkait Doxing dan Bullying terhadap Sarwani Dwinanto

Klarifikasi detikcom Terkait Doxing dan Bullying terhadap Sarwani Dwinanto

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 20:51 WIB
Logo Detikcom
Foto: Logo detikcom
Jakarta -

detikcom mengecam keras segala bentuk doxing, bullying, dan intimidasi di media sosial. Artikel ini menjadi klarifikasi resmi detikcom atas tudingan, doxing, bullying, dan intimidasi terhadap karyawan detikcom Sarwani Dwinanto.

"detikcom mengecam keras tindakan doxing yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap Sarwani Dwinanto dan keluarganya. Yang bersangkutan adalah salah seorang karyawan detikcom dan sejak beberapa hari ini mengalami tindak cyber bullying berupa tuduhan yang bersangkutan sebagai admin sebuah akun media sosial, dan berdampak pada upaya intimidasi di medsos," demikian disampaikan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, Kamis (20/8/2020).

detikcom telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan, berdasarkan penjelasan yang sangat clear, yang bersangkutan tidak terkait dengan akun medsos tersebut. "Berdasarkan pengakuannya yang dapat dipertanggungjawabkan, kami menyampaikan tidak benar yang dituduhkan dan diviralkan bahwa Sarwani Dwinanto sebagai admin akun xdigeeembok," terang Alfito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom dan karyawannya hanya melaksanakan kegiatan jurnalistik sesuai kaidah yang berlaku, yakni UU Pers, kode etik jurnalistik, dan pedoman media siber atas dasar kebenaran dan keadilan.

"Kami tidak akan pernah terlibat dalam politik praktis dan kegiatan-kegiatan turunannya. Tindakan doxing yang dialami Sarwani adalah upaya-upaya mengganggu kerja jurnalistik detikcom. Karena itu, detikcom meminta pihak terkait melakukan tindakan yang diperlukan untuk menghentikan intimidasi dan kekerasan psikologis ini," tegasnya.

(van/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads