47 LC Diamankan, Venesia Karaoke di BSD Beroperasi Sejak Awal Juni

47 LC Diamankan, Venesia Karaoke di BSD Beroperasi Sejak Awal Juni

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 09:25 WIB
Bareskrim menggrebek Venesia BSD Karaoke Executive yang mempekerjakan 47 pemandu lagu
Bareskrim menggerebek Venesia BSD Karaoke Executive yang mempekerjakan 47 pemandu lagu. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Venesia BSD Karaoke Executive digerebek Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Tempat karaoke itu beroperasi sejak awal Juni di masa pandemi COVID-19.

"Venesia BSD Karaoke Executive telah beroperasi sejak sekitar awal Juni 2020 sampai saat ini," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).

Sebanyak 47 perempuan pemandu lagu atau LC di Venesia BSD Karaoke yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur diamankan. Mereka dan para saksi dibawa ke Bareskrim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membawa para korban beserta saksi-saksi yang diamankan dengan bus ke Bareskrim Polri. Melaksanakan rapid test, melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Simak juga video 'Ditolak ML LC, Pria Letupkan Pistol di Rumah Karaoke':

[Gambas:Video 20detik]



Selain 47 LC itu, ada 13 orang lainnya yang diamankan, yakni 4 orang sebagai papi atau muncikari, 3 orang sebagai mami atau mucikari, 3 orang sebagai kasir, 1 orang supervisor, 1 orang sebagai manajer operasional, dan 1 orang sebagai general manager.

"Venesia BSD Karaoke Executive menyediakan perempuan untuk dapat berhubungan badan dengan tarif Rp 1.100.000 sampai Rp 1.300.000 per voucher dikali 3 (tiga) voucher," ujarnya.

Venesia BSD Karaoke Executive digerebek Unit 4/Satgas TPPO dan Unit 1/VC Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri pada Rabu (19/8/2020) pukul 19.30 WIB. Penggerebekan ini terkait TPPO bermoduskan eksploitasi seksual pada masa pandemi COVID-19 sesuai dengan LP No.458 tanggal 18 Agustus 2020.

Sejumlah barang bukti diamankan dalam penggerebekan itu, yakni kuitansi 2 bundel, voucher ladies 1 bundel tanggal 19 Agustus 2020, uang Rp 730 juta uang booking-an ladies mulai 1 Agustus 2020, 3 unit mesin EDC, 12 kotak alat kontrasepsi, 1 bundel form penerimaan ladies, 1 bundel absensi ladies, komputer 3 unit, mesin penghitung uang 1 unit, printer 3 unit, 14 baju kimono Jepang sebagai kostum pekerja, dan kuitansi hotel 2 lembar tanggal 19 Agustus 2020.

Halaman 2 dari 2
(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads