KAMI Bantah Dibiayai Gatot Nurmantyo

ADVERTISEMENT

KAMI Bantah Dibiayai Gatot Nurmantyo

Rolando Fransiscus Sihombing, Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 19 Agu 2020 17:58 WIB
Sejumlah tokoh nasional deklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Lapangan Tugu Proklamasi. Din Syamsuddin-Gatot Nurmantyo hadir di acara itu.
Gatot Nurmantyo saat Deklarasi KAMI / Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menungkapkan ada isu yang menyebut deklarasi mereka dibiayai eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. KAMI membantah isu tersebut.

"Terus saya ingin membantah juga sekaligus, bahwa ini dianggap didanai oleh Gatot, enggak ada. Gatot enggak membiayai kita kok," kata Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani kepada wartawan, Rabu (19/8/2020).

Yani mengatakan dana uang yang dikeluarkan untuk acara deklarasi KAMI kemarin tak banyak. Dia menyebut tak sampai Rp 50 juta.

"Ada dianggap didanai oleh Gatot yang mengeluarkan uang, Gatot Nurmantyo. Enggak ada, acara kemarin enggak banyak uang, cuma acara itu untuk biaya tenda, biaya kursi, biaya sound system," tegas Yani.

"Berapa puluh juta, enggak sampai Rp 50 juta jangan-jangan," tambahnya.

Ketika ditanyakan siapa yang mengeluarkan isu deklarasi KAMI dibiayai Gatot Nurmantyo, Yani menyebut buzzer di media sosial (medsos). Yani mengatakan uang untuk deklarasi KAMI berasal dari uang patungan.

"Ya biasalah buzzer, dan lain sebagainya. Sekarang keluar meme, yang macam-macam. Yang perlu saya jelaskan, kami tidak mengeluarkan meme dalam bentuk apapun," ucap Yani.

"(Uang dana deklarasi KAMI) Dari patungan kami-kami saja," imbuhnya.

Sebelumnya, Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh mendeklarasikan KAMI. Mereka menyebut KAMI sebagai gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.

"KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Komite KAMI Ahmad Yani saat membacakan Jatidiri KAMI, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

(rfs/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT