Dikeluhkan Pejalan Kaki, Pembongkaran Trotoar di Rasuna Said untuk Proyek FO

Dikeluhkan Pejalan Kaki, Pembongkaran Trotoar di Rasuna Said untuk Proyek FO

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 19 Agu 2020 12:29 WIB
Trotoar di Jalan HR Rasuna Said Jaksel dibongkar
Trotoar di Jalan HR Rasuna Said Jaksel dibongkar. (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Pembongkaran trotoar di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel), dikeluhkan pejalan kaki. Ternyata, pembongkaran trotoar itu dilakukan untuk pemasangan kabel fiber optik (FO).

"(Sedang ada pemasangan) fiber optik," kata mandor pekerja galian trotoar, Anggi, saat ditemui di lokasi, Rabu (19/8/2020).

Anggi menuturkan proses pembongkaran sudah berjalan selama tiga hari. Pembongkaran dilakukan sejak Sabtu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah 3 harian, kemarin 17 (Agustus 2020) kan libur, (dibongkar) dari Sabtu (15/8/2020)," tuturnya.

Anggi menyampaikan proses pemasangan kabel optik ini diperkirakan selesai 3 hari. Sedangkan untuk merapikan trotoar kembali, diperlukan waktu lebih dari 3 hari.

ADVERTISEMENT

"Ya diusahain secepatnya. Sekitar 3 harian (galian selesai). Harusnya mah ini kan kelar (galian) cuma buat ngerapihinnya yang lama," ujarnya.

Anggi mengatakan pembongkaran trotoar dilakukan sepanjang 500 meter. Pembongkaran dilakukan mulai dari depan gedung Ristekdikti sampai gedung Argo Plaza.

"500 meter dari depan gedung Ristekdikti sampai itulah pokoknya patokannya," imbuhnya.

Anggi sendiri tidak mengetahui apakah proyek FO ini merupakan bagian dari proyek Pemprov DKI Jakarta. Namun dia memastikan pembongkaran trotoar sudah mendapatkan izin dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kurang tahu, yang pasti ya kita kan ngawasin orang kerja. (Sudah dapat izin Pemprov?) Ya kan kita harus ada izin TPSP apa gimananya," katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan akan mengecek soal pembongkaran trotoar tersebut. Namun, dari foto yang dilihatnya, menurut Hari, galian tersebut merupakan proyek FO.

"Ok saya ceknya dulu. Kalau lihat fisik, itu pekerjaan utilitas FO," kata Hari melalui pesan singkat saat dimintai konfirmasi.

Di lokasi juga terlihat satu buah papan dengan spanduk putih berukuran sekitar 1,5x1,5 meter yang diletakkan di atas trotoar. Dalam papan tersebut, tertulis permohonan maaf kepada pejalan kaki yang terganggu karena sedang ada pekerjaan galian FO.

"Mohon maaf kenyamanan anda terganggu, sedang ada pekerjaan galian FO," tulis keterangan pada papan.

Pembongkaran trotoar itu sebelumnya dikeluhkan sejumlah pejalan kaki. Beberapa pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut mengaku terganggu oleh pembongkaran trotoar. Salah satunya Marisa, yang ingin trotoar cepat kembali dirapikan.

"Mengganggu banget. Ini dari kemarin sih (trotoar dibongkar) kayaknya. Ya pengennya cepet selesai aja," kata Marisa saat ditemui di lokasi.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads