Departemen Budidaya Perairan dan Sekolah Vokasi Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya (TPMPB) melaksanakan program Pelatihan dan Pendampingan untuk Kelompok Pembudidaya di Pulau Kelapa Dua pada Jumat-Minggu, 14-16 Agustus 2020. Pelatihan ini diikuti oleh 20 pembudidaya yang berasal dari 2 kelompok pembudidaya di wilayah Pulau Kelapa Dua.
Dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Departemen Budidaya Perairan IPB terdiri dari Dr. Irzal Effendi, Dr. Yani Hadiroseyani serta 5 mahasiswa IPB University. Sedangkan dari Sekolah Vokasi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB diwakili oleh Dr. Wiyoto dan Andri Hendriana, S.Pi, M.Si.
Pelatihan, percontohan dan pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh Departemen Budidaya Perairan dan Sekolah Vokasi prodi TPMPB adalah dalam rangka implementasi penelitian program pengembangan produk unggulan daerah dengan mengusung judul 'Pengembangan Pendederan Ikan Kerapu Di Masyarakat Dalam Rangka Penguatan Komoditas Unggulan Daerah'. Program ini dibawah komando Dr. Irzal Effendi, dan akan dilaksanakan pada tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara pelatihan dilakukan di Gedung Sakaya Maritim Pulau Kelapa Dua pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Pendamping lapangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Mustafa A.MD, menyampaikan bahwa akan terus mendukung kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat dan berterima kasih kepada tim IPB University yang telah membantu meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat Pulau Kelapa Dua dan berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi solusi permasalahan bagi kelompok pembudidaya ikan kerapu di Pulau Kelapa Dua.
Kegiatan pendampingan dilaksanakan pada Minggu, 16 Agustus 2020, tim IPB University melihat langsung kegiatan budidaya ikan kerapu cantang yang dilakukan di Pulau Kelapa Dua.
"Ke depan, sistem agribisnis budidaya ikan kerapu di Kepulauan Seribu tidak hanya usaha pembesaran dan usaha pembenihan saja, melainkan juga usaha pendederan, bahkan bisa menjadi beberapa segmen, pendederan I, pendederan II dan seterusnya yang pada akhirnya akan memperkuat agribisnis ikan ini," kata Dr Irzal Effendi dalam rilis kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Pengembangan pendederan di Kabupaten Kepulauan Seribu diharapkan Irzal bisa menumbuhkan usaha dan wirausaha baru sehingga meningkatkan kegiatan ekonomi wilayah yang berbasis kepada sumber daya alam daerah, sekaligus memperkuat pondasi agribisnis perikanan budidaya laut. Menurutnya, perlu membangun usaha pendederan ikan kerapu di Kapulauan Seribu.
"Selain menciptakan segmentasi usaha baru juga untuk memperkuat struktur usaha guna mempertahankan dan mengembangkan ikan kerapu sebagai produk unggulan daerah," ucapnya.
Tujuan dan manfaat kegiatan pelatihan, percontohan dan pendampingan dalam rangka pengembangan pendederan ikan kerapu di masyarakat untuk penguatan komoditas unggulan daerah adalah menciptakan usaha baru di masyarakat yakni pendederan ikan kerapu yang bisa menumbuhkan lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat dan perekonomian wilayah. Ini juga menguatkan agrbisnis ikan kerapu sebagai komoditas unggulan daerah.