Grab bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk memberikan pelatihan buat persiapan UMKM dan pedagang tradisional masuk dalam ekonomi digital. Pemprov Jatim mengajak warganya untuk memanfaatkan kegiatan yang dibalut dalam program #TerusUsaha tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan ekosistem bisnis digital akan menciptakan siklus UMKM yang berkelanjutan serta bermanfaat bagi ketahanan ekonomi Jatim. Program #TerusUsaha merupakan wujud dari keseriusan jangka panjang Grab untuk mengembangkan ekosistem UMKM di Jawa Timur, yang dapat menciptakan jutaan wirausaha baru sehingga mampu berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya bagi provinsi Jawa Timur.
"Pemerintah provinsi Jawa Timur mengapresiasi dan menyambut baik terobosan dan inovasi program #TerusUsaha dan percaya program ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi UMKM juga seluruh lapisan masyarakat, terlebih dapat meningkatkan sektor ekonomi di Provinsi Jawa Timur," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengajak seluruh UMKM Jawa Timur untuk #TerusUsaha dan bersama menyongsong ekonomi digital bersama Grab," imbuh Khofifah.
Sementara itu, Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya mengatakan protokol kesehatan yang ketat dan digitalisasi UMKM akan mempercepat pemulihan ekonomi. Grab percaya bahwa satu sentuhan membawa kebaikan untuk yang lain.
"Saat satu UMKM tumbuh dan sukses melakukan transaksi dalam platform digital, ada jutaan orang lagi yang terbantu. #TerusUsaha bukan hanya sebuah kampanye, tapi merupakan program berkelanjutan dan kami percaya bisa menjadi solusi untuk mendorong banyak pihak untuk bersama memulihkan perekonomian Indonesia," ujar dia.
"Grab bangga sudah bisa menghadirkan program #TerusUsaha di 12 kota di Indonesia, bekerja sama dengan lebih dari 15 pemerintah pusat serta daerah, untuk menghadirkan lebih dari 20 solusi digitalisasi khusus untuk tiap daerah. Mari ubah susah jadi mudah, dengan #TerusUsaha," sambung Halim.
Sebagai informasi, salah satu bentuk kerja sama Grab dan Pemprov Jatim, yaitu mitra pengantaran terpercaya aplikasi Lumbung Pangan. Sebelumnya, Grab telah mengantar belasan ribu sembako untuk memasok kebutuhan pangan masyarakat di 28 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Grab juga bekerja sama dengan pemerintah, UMKM lokal yang sukses, dan pakar di bidangnya mengadakan pelatihan virtual bagi ribuan UMKM asal Surabaya, Malang, dan Kediri. Topik pelatihan fokus pada digitalisasi dan strategi bisnis di masa pandemi guna meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM. UMKM dapat mendapatkan informasi pelatihan di Instagram Grab Jawa Timur @grabjatimrek.
Selanjutnya Grab bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri melakukan sosialisasi teknologi digital bagi 6.000 UMKM binaan, termasuk industri rumahan, pasar, dan sentra UMKM agar dapat beradaptasi dengan layanan digital.
(akn/ega)