Bukan dari China, Ini Cerita Pemotretan Baju Adat Kaltara di Uang Rp 75.000

Bukan dari China, Ini Cerita Pemotretan Baju Adat Kaltara di Uang Rp 75.000

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 10:07 WIB
Seorang anak dengan baju Tidung menjadi model uang baru (dok. Istimewa)
Seorang anak dengan baju Tidung menjadi model uang baru. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Beredar narasi yang menyebut salah seorang dalam uang baru pecahan Rp 75.000 memakai baju adat China. Namun, dipastikan bahwa baju adat itu adalah baju adat Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). Begini cerita di balik foto baju adat itu bisa tampil di Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia.

Sahabat Pandu Kalimantan Utara, Prayoga Bayu, menceritakan bahwa anak berbaju adat Tidung dari Kaltara yang tampil di uang Rp 75.000 itu merupakan anak SD 041 Tarakan. Sahabat Pandu adalah organisasi yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam memperkenal budaya lokal.

"Peruri sendiri yang foto ke Tarakan, Kalimantan Utara, dan modelnya anak SD 041 Tarakan," ujar Prayoga saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pemotretan berlangsung pada 2019. Anak tersebut difoto di depan rumah adat Tidung.

"Itu tahun 2019 dan fotonya langsung di Kota Tarakan, di halaman baloy adat Tidung, rumah adat Tidung di Kalimantan utara," ungkapnya.

Anak model uang baru (Dok. Istimewa)Anak model uang baru (Dok. Istimewa)

Selain itu, dia menjelaskan bahwa baju adat Tidung yang dipakai anak itu merupakan baju adat asli Kalimantan Utara. Bahkan, lanjutnya, baju itu kini menjadi baju adat Provinsi Kalimantan Utara.

"Itu baju adat asli Kalimantan utara. Baju adat Tidung dari Suku Tidung. Sekarang jadi baju adat Provinsi Kalimantan Utara," tuturnya.

Simak video 'Makna di Balik Desain Uang Khusus HUT RI Rp 75.000':

[Gambas:Video 20detik]



Prayoga juga membantah narasi yang mengatakan model tersebut orang China karena bermata sipit. Dia menjelaskan bahwa suku Tidung termasuk dalam suku Dayak.

"Sebenarnya suku Tidung itu masuk ke dalam suku Dayak Tidung, makanya sipit, tapi dalam sejarahnya, suku Tidung tidak mau dibilang suku Dayak, karena juga suku Tidung beragama islam, tersebar di Kalimantan Utara hingga Semenanjung Malaysia," jelasnya.

Sebelumnya, narasi ini ramai beredar di media sosial, salah satunya berasal dari pertanyaan akun Twitter @Rianaaa_na09. Akun itu mempertanyakan asal baju adat tersebut. Kemudian ada akun lain yang menjawab baju adat itu berasal dari China. Namun, saat ini pemilik akun @Rianaaa_na09 mengunci akunnya.

Narasi soal baju adat China ini kemudian diteruskan oleh akun anonim @2nd_NN4y4r4. Lagi-lagi baju adat itu disebut berasal dari China.

Sementara itu, di situs Bank Indonesia, ada penjelasan tentang makna foto anak-anak berbaju daerah ditampilkan di Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. Ini bagian dari tema 'Memperteguh Kebinekaan'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads