PKB menjawab kritik Presiden PKS Sohibul Iman yang menyebut Indonesia tak membutuhkan pemimpin yang sibuk 'cuci tangan' saat menangani pandemi COVID-19. PKB menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak 'cuci tangan', namun justru turun tangan langsung untuk rakyat.
"Tidak ('cuci tangan'), beliau turun tangan. Mengeluarkan kebijakan untuk rakyat," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (17/8/2020).
Jazilul mengatakan Jokowi telah membuat kebijakan untuk membantu rakyat di masa pandemi COVID-19 ini. Salah satunya, dengan pemberian bantuan sosial.
"Memberikan bantuan langsung untuk rakyat. Bansos," ujarnya.
Namun demikian, Jazuli menanggapi dingin kritik yang disampaikan Sohibul Iman. Baginya, kritik itu baik asal tidak berisi tudingan.
"Bagus saja untuk jadi bahan masukan, asal jangan sekedar tunjuk-tunjuk tangan atau tuding-tudingan. Kita semua perlu bekerja mengatasi pandemic, tak terkecuali yang di luar pemerintahan," ujar Jazilul.
Sebelumnya diberitakan, PKS mengkritik pemerintah soal penanganan pandemi virus Corona (COVID-19). Pemerintah disebut tidak boleh bersikap biasa-biasa saja dan harus memiliki kesadaran akan krisis yang terjadi.
"Kepemimpinan yang mampu memberikan solusi bukan sekedar janji-janji. Republik ini membutuhkan pemimpin yang turun tangan menyelesaikan persoalan di lapangan bukan justru sibuk cuci tangan dari kesalahan-kesalahan," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam keterangannya, Senin (17/8).
(azr/imk)