Wawan Kurniawan (16), sempat menolak ajakan rekannya agar segera turun dari Gunung Bawakaraeng. Dia bersikukuh menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih di puncak gunung saat HUT ke-75 RI.
"Saya mengajaknya turun ke kampung terakhir, namun korban menolak. Dan (korban) mengimbau untuk turun setelah pengibaran bendera Merah Putih," kata rekan korban, Wahyu Hidayat (16), dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (17/8/2020).
Gunung Bawakaraeng terletak di Gowa, Sulawesi Selatan. Tinggi Gunung ini adalah sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan sendiri dilaporkan mengalami hipotermia pada saat di Pos 9 pada Minggu (16/8). Tapi Kondisi Wawan kemudian membaik saat tim SAR memberikan pertolongan. Karena kondisi yang sempat membaik itulah Wawan melanjutkan ke Pos 10 alias puncak gunung dan menolak turun sebelum pengibaran Merah Putih yang kurang dari 24 jam.
Tapi karena cukup khwatir dengan kondisi Wawan, Wahyu bersama pendaki lainnya akhirnya mendesak agar Wawan segera turun. Tapi saat dalam perjalanan turun korban tiba-tiba tidak sadarkan diri.
"Karena kondisi darurat, jadi korban kami evakuasi ke tenda pendaki lainnya di antara pos 10 dan 9. Hingga akhirnya, rekan kami dinyatakan meninggal dunia," beber Wahyu.
Tonton video 'Petugas Evakuasi Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Bawakaraeng':
Wahyu sendiri mengaku tidak menyangka rekannya itu akan meninggal, terlebih karena korban yang mengalami hipotermia sempat membaik usai tim SAR memberikan pertolongan .
"Tidak ada tanda yang mengkhwatirkan, cuman korban memang sempat mengaku merasa sakit kepala dan sesekali mengigau," kata Wahyu.
Jenazah Wawan sendiri telah dievakuasi SAR gabungan dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat. Tim SAR kini menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazah korban.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pendaki ke puncak Gunung Bawakaraeng dan sekitarnya untuk merayakan HUT ke-75 RI memang membludak. Jumlah totalnya sudah tembus 15 ribu orang.