Menristek Resmikan Teknologi Air Siap Minum di Masjid Istiqlal

Menristek Resmikan Teknologi Air Siap Minum di Masjid Istiqlal

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 16:38 WIB
Peresmian instalasi air siap minum β€˜Arsinum’ berteknologi reverse osmosis yang berada di pintu Al-Fallah Masjid Istiqlal (Tiara Aliya/detikcom)
Foto: Peresmian instalasi air siap minum 'Arsinum' berteknologi reverse osmosis yang berada di pintu Al-Fallah Masjid Istiqlal (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Menristek-BRIN Bambang Brodjonegoro meresmikan instalasi air siap minum 'Arsinum' berteknologi reverse osmosis yang berada di pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Bambang menyebut teknologi ini dapat memproses air mentah menjadi air siap minum.

"Dalam hal ini teknologinya reverse osmosis ya, teknologi luar biasa karena bisa mengubah air dalam bentuk apapun menjadi air siap minum. Jadi tidak hanya sekedar mengubah air, tanda kutip 'kotor menjadi bersih', tapi dalam kondisi paling buruk bisa diubah menjadi air yang langsung bisa dikonsumsi," kata Bambang dalam sambutannya di acara Peresmian Penerapan Teknologi Air Siap Minum (Arsinum) di Masjid Istiqlal, Senin (17/8/2020).

Bambang mencontohkan penerapan teknologi reverse osmosis dalam menjernihkan air. Misalnya, sebut Bambang, teknologi ini dapat mengubah air yang berasal dari tanah gambut berwarna keruh menjadi layak untuk dikonsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah lihat air teknologi ini digunakan dari air di tanah gambut, yang berasal dari daerah tanah gambut akan tahu persis air dari gambut itu bentuknya hitam pekat tentunya tidak boleh dikonsumsi sama sekali, tapi dengan teknologi ini langsung bisa dikonsumsi," jelasnya.

Dalam meresmikan instalasi air siap minum ini, Bambang didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar serta Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza.

ADVERTISEMENT

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi di Masjid Istiqlal, Riza mengungkapkan instalasi Arsinum memiliki kapasitas mencapai 5.000 liter per hari. Bahkan, ke depannya BPPT akan kembali memasang instalasi air siap minum di pintu lainnya.

"Dalam bentuk instalasi air siap minum dengan kapasitas 5 ribu liter seperti yang disampaikan imam besar. 5 ribu liter itu kalau kita manfaatkan yang hadir di sini itu sekitar 10 ribu orang kalau tiap orang butuh 500 ml untuk pintu Al-Fattah," jelas Riza.

(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads