Tak Terima Ditegur Saat Main HP, Kakek di Sumut Bacok Anak-Cucunya

Ilustrasi Pembunuhan Pria-wanita — Gambar ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Serdang Bedagai -

Seorang kakek di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), bernama Supomo tega membacok anak dan cucunya. Dia membacok karena tidak terima ditegur saat bermain ponsel (hanphone/HP).

"Pelaku melakukan pembacokan terhadap anaknya bernama Siska dan cucunya RZ secara membabi buta dengan menggunakan sebilah egrek (sejenis celurit panjang) sawit," ucap Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang, Minggu (16/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, pada Sabtu (15/8) sekitar pukul 19.15 WIB. Pembacokan ini berawal saat Supomo ditegur oleh istrinya, Mariani, saat bermain HP.

"Terjadi pertengkaran rumah tangga antara pelaku Supomo dengan istrinya Mariani lantaran Mariani menegur pelaku yang sering main handphone seolah tidak menghargai," kata Robinson.

Robinson menjelaskan pelaku sempat pergi ke warung tuak setelah menerima teguran dari istrinya. Setelah itu, pelaku kemudian kembali dan menemukan istrinya di rumah tetangga mereka.

"Namun setelah mereka bertemu kembali terjadi pertengkaran dan masing-masing pergi meninggalkan rumah tersebut," ujarnya.

Lihat juga video 'Dilarang Mudik, Ibu di Purwakarta Tega Bacok Anaknya!':

[Gambas:Video 20detik]

Pelaku yang emosi kemudian pergi dan mengambil egrek sawit. Saat kembali, pelaku tidak menemukan istrinya. Karena kesal, pelaku kemudian membacok Siska dan RZ yang sedang berada di rumah.

"Akibat kejadian tersebut, Siska mengalami luka robek pada bagian leher belakang, luka robek di lengan bagian atas sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kiri. Korban RZ mengalami luka robek pada kepala bagian atas, luka robek di belakang telinga sebelah kanan, luka gores di pipi sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kanan," tuturnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menghalau dan menganiaya pelaku hingga luka-luka. Korban dan pelaku kemudian dibawa warga ke rumah sakit.

"Korban dan pelaku dibawa dan dirawat di RSU. Trianda Perbaungan. Kemudian sekitar pukul 22.15 WIB, korban Siska dan RZ dirujuk ke RS. Bina Kasih Medan sementara tersangka selanjutnya diboyong ke Satreskrim Polres Serdang Bedagai guna pemeriksaan kasusnya," jelas Robinson.

Halaman 1 2

Selanjutnya