Aktivis PRD Andi Arif Dikabarkan Jadi Komisaris PT Pos

Aktivis PRD Andi Arif Dikabarkan Jadi Komisaris PT Pos

- detikNews
Kamis, 05 Jan 2006 18:39 WIB
Jakarta - Isu ini sebenarnya sudah lama beredar di kalangan aktivis dan beredar di berbagai milis. Isinya, mantan aktivis PRD Andi Arif diangkat menjadi Komisaris PT Pos Indonesia. Pengangkatan secara resmi per 2 Januari.Namun saat kabar ini ditanyakan ke Sesmen BUMN Said Didu, yang bersangkutan mengaku lupa nama-nama yang menjadi komisaris PT Pos. "Itu kan banyak yang masuk nama-namanya. Saya tidak ingat lagi," kata Said Didu di ruangannya, Kementerian BUMN, Jalan Wahidin, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2006).Diakui Said Didu, saat ini beberapa nama yang duduk sebagai Komisaris di PT Pos sudah terisi. "Saat ini PT Pos membutuhkan 5 komisaris. Tiga nama sudah masuk dan masih kurang dua lagi," katanya.Ketika ditanya apakah dari 3 nama itu termasuk Andi Arif, aktivis yang pernah menjadi korban penculikan. Said Didu berujar, "Soal Andi Arif, rumornya saya dengar. Tapi kalau tertulisnya ke saya, saya belum dapat pengajuan. Karena SK untuk BUMN di bawah Sesmen, " kata Didu.Andi Arif sendiri saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, memilih no comment. "Saya mendapat kabar itu. Tapi saya tak mau berkomentar. No comment dululah," elak mantan Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) ini.Sementara pengamat politik dan dosen Fisipol UGM Riswanda Imawan menyayangkan sikap Andi Arif yang menerima jabatan sebagai komisaris PT Pos. Walaupun Riswanda mengakui itu semua menjadi hak Andi."Dia kan civil society yang seharusnya tidak bisa bergerak secara individu. Setiap apa yang dilakukannya harus mencerminkan kepribadian organisasi yang dipimpinnya," kata Riswanda saat menghadiri ulang tahun ke-63 mantan first gentleman Taufiq Kiemas di Hotel Borobudur, Jakarta.Sikap Andi dinilai Riswanda sangat aneh, karena sebagai seorang yang kritis, harusnya dia bisa menjaga jarak dengan pemerintah. "Kalau diberi iming-iming jabatan mau, bisa jadi ia akan mudah dilunakkan," katanya.Andi Arif merupakan salah satu mantan tokoh mahasiswa yang getol melawan pemerintahan Soeharto sebelum jatuh. Alumni Fisipol UGM ini menjadi Ketua SMID, dan bersama-sama dengan Budiman Sujatmiko mendirikan PRD. Karena kevokalannya, ia pernah diculik dengan sejumlah aktivis lainnya, sampai akhirnya ia dibebaskan. (jon/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads