106 Rumah Prunawirawan TNI AL di Semarang Dikosongkan Paksa

106 Rumah Prunawirawan TNI AL di Semarang Dikosongkan Paksa

- detikNews
Kamis, 05 Jan 2006 17:33 WIB
Semarang - Setelah melalui proses yang cukup panjang, sebanyak 106 rumah purnawirawan TNI AL di Semarang dikosongkan paksa. Karena tidak ingin pindah, sempat terjadi adu mulut antara personel TNI AL dan penghuni.Pengosongan rumah dilakukan puluhan personel TNI AL dan langsung dipimpin Danlanal Kolonel Jan Simamura, Kamis (5/1/2006). Mereka menyisir rumah di Jalan Sri Rejeki dan Dewa Ruci. Setiap rumah yang sudah dikosongkan ditulisi "Rumah ini disegel TNI AL".Adu mulut terjadi ketika perempuan pemilik rumah mengetahui beberapa personel yang mengeluarkan barang-barang dari dalam rumahnya. Perempuan itu merasa masih punya hak menempati rumah itu karena sudah menempati beberapa tahun sebelumnya.Namun insiden itu tidak berlangsung lama. Tanpa alasan yang jelas, sebagian besar penghuni memilih patuh untuk mengosongkan rumah. Padahal, beberapa waktu sebelumnya mereka lantang menyatakan tidak mau pindah kalau tidak diberi kompensasi."Ini kan sudah perintah atasan. Lagi pula, kami tidak pindah begitu saja. YKPP (Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit) Jakarta sudah siap membantu dengan mendirikan rumah bagi kami," kata salah satu penghuni, Mayor (Purn) Alfonsius Prawoto.Prawoto mengaku sudah menempati rumah itu sejak tahun 1988. Dia sadar betul bahwa dia tidak punya hak lagi menempati. Namun ia menyesalkan mengapa perhatian pemerintah terhadap prajurit tidak begitu bagus. "28 tahun saya bertugas, dan baru di Semarang saya dapat rumah dinas. Itu pun kini sudah lepas," imbuhnya.Surat perintah pengosongan rumah dinas TNI AL sudah diberikan sejak 22 Agustus tahun lalu. Penghuni diberi waktu hingga 31 Oktober untuk siap-siap. Tapi rencana itu gagal karena bulan Ramadan. Setelah itu, penghuni diberi surat peringatan hingga tiga kali.Dalam pengosongan rumah itu, baik personel maupun penghuni tampak sangat toleran. Bahkan ketika salah satu penghuni meminta barang-barang yang sudah dikeluarkan untuk dimasukkan lagi ke halaman, Danlanal pun mengizinkan."Semua berjalan baik. Kita memang ingin begitu. Mereka meninggalkan rumah yang mereka tempati ini dengan suka rela. Nanti rumah-rumah ini akan ditempati prajurit TNI AL yang lain," katanya.Rumah dinas TNI AL di Jalan Dewa Ruci Semarang terdiri dari 128 buah. Sejak Agustus tahun lalu, sebanyak 74 sudah berhasil dikosongkan dan segera ganti pemilik. Sedangkan 32 lainnya minta penangguhan hingga 3 bulan ke depan dengan alasan mencari tempat baru. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads