Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR 2020. Dalam pidatonya, Bamsoet mengungkapkan bahwa MPR menginisiasi pembentukan Majelis Syuro Dunia.
Sidang tahunan MPR 2020 digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Pidato Bamsoet membuka gelaran sidang tahunan.
"Pada saat kunjungan kerja pimpinan MPR ke Arab Saudi dan Maroko beberapa waktu yang lalu, pimpinan MPR menyampaikan gagasan untuk membentuk Majelis Syuro Dunia," kata Bamsoet dalam sidang tahunan MPR-DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menjelaskan, Majelis Syuro Dunia dibentuk untuk meningkatkan kerja sama antar negara berpenduduk muslim dalam memerangi radikalisme. Selain itu, sebut dia, Majelis Syuro Dunia dibentuk untuk menjaga perdamaian dunia.
"Untuk menjawab pentingnya peningkatan kerja sama antara negara-negara berpenduduk muslim di dunia dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme, serta menjaga perdamaian dunia," terang Bamsoet.
Menurut pimpinan MPR dari Fraksi Golkar itu, wacana pembentukan Majelis Syuro Dunia disambut baik oleh pemerintah Arab Saudi. Bamsoet menyebut negara-negara Eropa dan Afrika juga akan diajak bergabung.
"Gagasan ini disambut baik oleh pemerintah Arab Saudi dan Maroko dan berjanji akan terlibat aktif mewujudkan gagasan tersebut, dan akan mengajak negara-negara Arab, Eropa, dan negara lainnya di Afrika untuk bergabung," terang Bamsoet.
Bamsoet juga mengungkapkan, dalam waktu dekat MPR menggelar Konvensi Tentang Etika Kehidupan Berbangsa. Kegiatan tersebut digelar berkat kerja sama dengan Komisi Yudisial dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Untuk menggairahkan kembali pentingnya Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa bagi pembangunan jati diri bangsa Indonesia," tutur Bamsoet.