Video pengakuan Evita Sari, pedagang kaki lima (PKL) di Pasal 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menangis dan mengaku dilarang berjualan setelah menegur 'istri Wakapolda' beredar di media sosial. Polisi meminta keterangan kepada Evita soal kejadian itu.
"Tim Polda sudah menemui ibu yang bersangkutan dan suaminya. Sekarang kami masih akan meminta klarifikasi, tapi kejadian itu benar adanya," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supariadi di Mapolrestabes Palembang, Kamis (13/8/2020).
Polisi akan mendalami soal perempuan yang mengaku sebagai istri wakapolda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dalami dugaan apakah benar istri Wakapolda atau salah paham. Kami akan mintai keterangan terlebih dulu yang bersangkutan dengan Bu Evi dan suaminya, Pak Ali. Memang benar ada menyebut istri Wakapolda Sumsel, masih kami dalami," ujarnya.
Pantauan detikcom, Evita mendatangi Mapolrestabes Palembang bersama suaminya. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi 6 bulan lalu.
"Kejadian itu sudah 6 bulan lalu. Saya sudah berulang kali minta maaf, tapi malah jualan saya ditutup. Benar video itu saya yang buat, karena ada yang minta buat video itu," ujarnya.
"Ibu itu bilang istri Wakapolda, langsung anaknya datang dan ngancam, 'Saya pastikan kamu nggak bisa jualan lagi'," sambungnya.
Tonton video 'Dimaki PKL yang Jualan di Trotoar, Walkot Padang Merespons Santai':
Tak selang lama, Evita mengatakan datang orang suruhan wanita tadi. Evita mengaku disuruh minta maaf.
"Orang suruhan ibu itu saya ikuti. Saya ke rumahnya di Makrayu, dekat kantor Camat. Kami mau masuk, tidak boleh masuk. Saya pulang, pas sampai jualan, datang Satpol PP Provinsi, saya disuruh tutup. Yang lain tidak tutup. Katanya disuruh sama istri ibu mantan Wakapolda, Pak Zulkarnain," ujarnya.
Evita menegaskan istri Wakapolda yang dimaksud bukan Wakapolda Sumsel saat ini, melainkan Wakapolda Sumsel 2012.
"Jadi bukan istri ibu Wakapolda yang sekarang Pak Rudi Setiawan, tapi Pak Zulkarnain, yang sudah mantan Wakapolda 2012," ujarnya.
Sebelumnya, dilihat detikcom, Kamis (13/8/2020), dalam video berdurasi 14 menit 40 detik itu, terlihat Evita menangis sambil bercerita dirinya dilarang berdagang oleh Satpol PP.
Evita mengaku dilarang berdagang setelah menegur seorang wanita yang memarkirkan mobil di tempat dirinya berjualan. Dia menyebut wanita yang ditegurnya itu adalah 'istri Wakapolda'.
"Nama saya Evita Sari, umur 28 tahun, saya PKL di Pasar 16 Ilir, Palembang. Tepatnya kejadian kemarin sekitar pukul 11.00 WIB," kata Evita.
Dia mengatakan wanita yang ditegurnya itu mengaku tak akan lama memarkirkan mobil di lokasi itu. Namun Evita mengaku tetap meminta wanita tersebut memindahkan kendaraannya.