.webp)
A Musdalifa Arif (20), mahasiswi UIN Alauddin Makassar meninggal dunia hingga proses wisudanya digantikan oleh ayahnya, Muh Arif Bochari. Musdalifa ingin membahagiakan kedua orang tuanya sebelum melangsungkan pernikahan.
"Di pagi hari sebelum meninggalnya beliau sempat cerita-cerita sama orangtua, Kak, kalau beliau ingin membahagiakan orangtua kami dan beliau sempat bercanda kalau dia tidak ingin menikah, beliau ingin fokus membahagiakan orangtua kami," kata adik Musdalifa, A Tenri Wuleng saat dihubungi detikcom, Rabu (12/8/2020).
Tenri menjelaskan Musdalifa dikenal sebagai sosok baik di mata keluarga, loyal dan suka menolong sesama. Dia juga sayang keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keseharian almarhum semasa hidupnya itu kak orangnya sangat sosial sekali, mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, beliau di mata kami adik-adiknya adalah sosok yang sangat tegas, Kak, namun tetap menjadi panutan kami, orangnya juga baik, Kak dan sangat cepat merasa empati, beliau juga adalah sosok yang solehah dan sayang dengan keluarganya," jelasnya.
Selain di keluarga, Musdalifa juga dikenal sebagai sosok cerdas dan konsisten di kampus. Dia juga dikenal sederhana dan tidak mengikuti gaya hidup di kota.
"Kalau di kampus, Kak dia sempat jadi ketua tingkat selama 5 semester dan dia tergolong orang yang selalu on time dan konsisten. Setahu saya beliau juga adalah sosok yang cerdas di kampus, tidak pernah mengeluh dan menuntut untuk hidup mewah mengikuti gaya hidup anak kota pada umumnya, intinya kalau di mata saya sebagai adiknya adalah sosok inspirasi dan panutan," ujar Tenri yang juga mahasiswi UIN Alauddin Makassar itu.
Video 'Bikin Mewek! Saat Ortu Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal Dunia':
Keluarga Musdalifa dikenal sebagai keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai petani jagung dan sayuran membuat musdalifa harus serius menjalani kuliah. Ia bahkan sempat meraih beasiswa di semester 3 untuk meringankan beban keluarga.
"Orang tua hanya seorang petani jagung dan sayur di kebun sendiri. Iya pernah (beasiswa) kalau tidak salah pas semester 3, tapi saya lupa beasiswa apa," tuturnya.
Sebelumnya, prosesi wisuda A Musdalifa Arif (20), Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin, Makassar, digantikan oleh sang ayah pada Selasa (11/8/2020). Musdalifa yang meninggal dunia beberapa bulan sebelum diwisuda, sudah menyiapkan pakaian.
Salah seorang rekan Musdalifa sesama mahasiswi, Dian Purnama Sari, mengatakan cukup dekat dengan almarhumah semasa hidupnya. Musdalifa dikenal sebagai mahasiswi yang aktif dan ceria selama proses belajar-mengajar di kampus.
