Pemkab Kepulauan Seribu Telusuri Penyebab Tumpahan Minyak di Pulau Pari

Pemkab Kepulauan Seribu Telusuri Penyebab Tumpahan Minyak di Pulau Pari

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 12 Agu 2020 11:54 WIB
Tumpahan minyak di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Tumpahan minyak di Pulau Pari dikumpulkan. (Foto: dok. Antara)
Jakarta -

Tumpahan minyak mentah atau tarball memenuhi pesisir Pulau Pari. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu masih menelusuri penyebabnya.

"Belum diketahui pasti penyebab tumpahan minyak mentah tersebut. Saat ini sedang dilakukan penelitian bersama pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE)," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Endro seperti dilansir Antara, Rabu (12/8/2020).

Endro menyatakan pihak PHE sudah melakukan penelitian apakah disebabkan oleh kebocoran sumur pengeboran, baik dari PHE OSES atau ONWJ. Tetapi pihak Pertamina menyatakan mereka juga belum menerima laporan tentang kebocoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan berbagai kemungkinan bisa terjadi, di antaranya karena kelalaian kapal pengangkut minyak atau kapal-kapal yang nakal yang melakukan pencucian tangki di tengah laut, karena mencuci tangki di dermaga menghabiskan biaya lebih besar.

Kemungkinan lainnya, adanya angin timur, di mana limbah minyak akibat kebocoran pengeboran beberapa waktu lalu yang sudah menggumpal dan tenggelam di laut kembali lagi ke pesisir pantai.

ADVERTISEMENT

"Sedang diupayakan dua hari ke depan sudah selesai pembersihan," ujar Endro.

Endro menyatakan belum ada laporan dari pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu yang terdampak tumpahan minyak tersebut.

Tumpahan minyak di Pulau Pari Kepulauan SeribuTumpahan minyak di Pulau Pari Kepulauan Seribu (Foto: dok. Antara)

Lurah Pulau Pari Mahtum mengatakan pembersihan pesisir dari limbah itu dilakukan puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan bersama petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dari Suku Dinas Lingkungan Hidup dibantu masyarakat setempat.

Limbah itu dimasukkan ke kantong plastik dengan kapasitas isi sekitar 5 kilogram per kantong. Kurangnya jumlah tenaga dan kantong plastik memperlambat pembersihan pesisir dari limbah. Selain itu, saat siang hari, terik matahari, limbah minyak akan mencair, sehingga membuat proses pembersihan kurang efektif.

Tonton juga video 'Pembersihan Tumpahan Oli di Cibubur, Lalin Sempat Tersendat'

[Gambas:Video 20detik]




(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads