Ayah Gantikan Wisuda, Mahasiswi IPK 3,90 Siapkan Baju Sebelum Meninggal

Ayah Gantikan Wisuda, Mahasiswi IPK 3,90 Siapkan Baju Sebelum Meninggal

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 12 Agu 2020 10:46 WIB
Seorang ayah menggantikan putrinya wisuda karena sudah meninggal. Suasana wisuda diarungi rasa haru (Ibnu Munsir/detikcom)
Seorang ayah menggantikan putrinya wisuda karena meninggal. Suasana wisuda diliputi rasa haru (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Prosesi wisuda A Musdalifa Arif (20), Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin, Makassar, digantikan oleh sang ayah. Musdalifa, yang meninggal dunia beberapa bulan sebelum diwisuda, sudah menyiapkan pakaian.

Salah seorang rekan Musdalifa sesama mahasiswi, Dian Purnama Sari, mengatakan cukup dekat dengan almarhumah semasa hidupnya. Musdalifa dikenal sebagai mahasiswi yang aktif dan ceria selama proses belajar-mengajar di kampus.

"Kesehariannya ceria, aktif berorganisasi. Sejak ketemu di jurusan, pasti teriak memanggil orang," kata Dian, Selasa (11/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan Musdalifa merupakan mahasiswi yang tekun dan selesai kuliah lebih cepat. Musdalifa juga sangat serius mengurus skripsi hingga menyiapkan baju jelang hari wisudanya nanti.

"Kebetulan kemarin kepengurusan skripsi dari pagi sampai sore nanya pakai baju apa nanti pakai baju apa. Cukup kenal (Musdalifa). Pesannya sih dia salah satu orang yang mau selesai kalau dari awal sampai terakhir," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sang ayah Muh Arif Bochari (50), yang mewakili wisuda putrinya yang meninggal dunia, tak henti-hentinya meneteskan air mata. Tangis tak terbendung saat mendapat piagam dan ijazah dari rektor. Tangisnya pecah kala turun dari panggung wisuda. Tamu yang hadir ikut meneteskan air matanya.

Tonton video 'Bikin Mewek! Saat Ortu Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



Anaknya meninggal dunia sebelum mengikuti wisuda. Musdalifa meninggal dalam kecelakaan tunggal setelah menjenguk temannya di Kabupaten Bulukumba pada Mei 2020.

Sang ayah mengatakan putrinya itu bercita-cita melanjutkan studinya di Kediri, tetapi takdir berkata lain. Ia bahkan akan memberi tempat spesial kepada kedua orang tuanya pada hari wisudanya nanti.

Kemarin, sebelum wisudanya, dia rencana ke Kediri dan setelah dari Kediri ambil S2-nya. Oh iya, anak saya pernah bilang kalau diwisuda itu saya harus ditempatkan di tempat VIP," kata Bochari di kampus UIN Alauddin, Makassar, Selasa (11/8/2020).

Sang ayah mengaku sedih sekaligus terharu. Anaknya lulus dengan predikat cum laude setelah mendapatkan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90.

"Bersedih sih dan saya anggap ini terharulah karena nilai anak saya alhamdulillah 3,90. Itu cum laude dia," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads