Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah lembaga negara beserta Kementerian dan Universitas di Indonesia tengah mengembangkan vaksin Corona buatan Indonesia bernama vaksin Merah Putih. Jokowi menargetkan vaksin tersebut akan selesai pada pertengahan 2021.
"Kita telah 3 bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolat yang dikembangkan dari COVID yang beredar di Indonesia," kata Jokowi saat meninjau penyuntikan vaksin Corona di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Selasa (10/8/2020).
Jokowi mengatakan vaksin Merah Putih ini diharapkan bisa selesai pada pertengahan 2021. Vaksin itu sendiri menurutnya tengah dikembangkan oleh lembaga, kementerian, dan universitas yang ada di Indonesia untuk nantinya disebarluaskan ke masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan vaksin merah putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021. Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan Universitas Universitas yang kita miliki, yakni vaksin Merah Putih," ucapnya.
Meski begitu, Jokowi mengatakan pihaknya juga tetap bekerja sama dengan sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab, Tiongkok, hingga Korea Selatan untuk membentuk alternatif vaksin. Jika nantinya sudah selesai, maka masyarakat Indonesia akan segera disuntik vaksin tersebut.
"Saya kira kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat di Indonesia, saya rasa itu yang bisa saya sampaikan, kita optimis dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa lakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," ujarnya.
(maa/imk)