Puja-puji Ridwan Kamil kepada Jokowi

Puja-puji Ridwan Kamil kepada Jokowi

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 11 Agu 2020 11:39 WIB
Presiden Jokowi kunker ke Jawa Barat dan disambut Gubernur Ridwan Kamil.
Foto: Presiden Jokowi-Ridwan Kamil. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden).
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) memberikan laporan penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) di wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). RK banyak memberikan pujian kepada Jokowi saat memberi laporan.

Saat mempresentasikan laporan, Ridwan Kamil mengawalinya dengan memberikan informasi soal jumlah kasus Corona di Jawa Barat. Hal itu disampaikan langsung Ridwan Kamil di hadapan Presiden Jokowi, Selasa (11/8/2020). Presiden Jokowi sedang meninjau Posko Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar di Bandung.

"Kasus kami ini sekarang yang aktif kurang lebih tinggal 2.900 Pak. Kemudian yang sembuh sudah 4.400. Total untuk penduduk sebesar 50 juta, kami ini di urutan ke-5 Pak presiden," kata Ridwan Kamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Emil itu langsung memberi pujian kepada Jokowi. Ia menyebut keputusannya memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jabar sesuai arahan Jokowi merupakan keputusan terbaik dalam pengendalian COVID.

"Salah satu keputusan terbaik, kalau boleh saya laporkan pak, adalah mengikuti arahan Bapak. Kami me-PSBB-kan di seluruh provinsi pak. Itu keputusan paling masif mengendalikan 50 juta manusia. 27 kota/kabupaten. Perbatasan antara kotanya kita atur sedemikian rupa," sebut Emil.

ADVERTISEMENT

"Dengan PSBB skala provinsi ini Pak, bapak bisa lihat grafik angka reproduksi COVID kami ini rata-rata terkendali di bawah angka 1 karena ada pembatasan sosial," imbuhnya.

Ridwan Kamil lalu berbicara soal adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Corona yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Ia kembali memuji metode atau kebijakan Jokowi.

"Kami melihat dengan situasi AKB sekarang, kita bisa menggunakan teori yang bapak sampaikan yaitu dengan ngegas dan ngerem untuk mengendalikan," ujar Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum (kanan) dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi (kiri) menyampaikan arahan saat rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/6/2020). Rapat tersebut membahas evaluasi dan perkembangan penanganan dalam memutus rantai penularan COVID-19 di Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Mantan Wali Kota Bandung ini pun memastikan Jawa Barat sudah menerapkan peta kewaspadaan yang disesuaikan dengan pemerintah pusat. Emil menyebut saat ini sudah tidak ada lagi zona merah Corona di wilayah Jawa Barat.

"Peta kewaspadaan, kami sudah sesuaikan dengan pemerintah pusat pak. Jadi sekarang di tanggal 3-9 Agustus, Alhamdulillah sudah tidak ada zona merah lagi pak per minggu ini. Sebelumnya Depok masih merah, sekarang sudah membaik. Sehingga total sekarang dari 27 kota/kabupaten, tidak ada zona merah. Sedang 14 kabupaten, dan 13 zona kuning," tuturnya.

Emil lantas menyinggung mengenai dampak Corona dari sisi ekonomi. Dia mengatakan ada kenaikan yang sangat tinggi keluarga tidak mampu akibat Corona.

"Dari sisi ekonomi, saya agak sedih ini pak. Sebelum COVID subsidi itu hanya 25% pak kepada populasi. Sekarang 72% rakyat Jawa Barat tangannya di bawah. Dari 50 juta, hampir 3/4 nya sekarang posisinya meminta bansos lah kira-kira begitu. Total penerimanya 10.700.000 padahal kepala keluarga di Jawa Barat, penduduk terbesar di Indonesia ini, hanya 14 juta," urai Emil.

Ridwan Kamil pun menyampaikan rasa terima kasih kembali kepada Jokowi. Ini lantaran Jawa Barat boleh mendapat pinjaman pemerintah pusat untuk membantu perekonomian warga.

"Dan saya mengucapkan terima kasih atas kebijakan bapak kami mendapatkan pinjaman daerah, yang filosofi sebenarnya menggantikan uang yang kepakai COVID sehingga program lama bisa dihidupkan untuk menggerakkan ekonomi sampai dengan Desember," sebutnya.

Saat menyampaikan laporan, Emil pun menyinggung mengenai proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Dia meminta agar Jokowi bisa tetap meresmikan pelabuhan tersebut sesuai rencana. Alasannya, lagi-lagi Emil memberi pujian, untuk memberi semangat kepada warga.

"Kemarin saya ke Patimban juga pak. Mohon izin menyampaikan kalau bapak berkenan, jadwal tetap hadir meresmikan di November untuk memberikan semangat pak. Karena memang orang sudah lelah Pak Presiden yah terkait COVID ini. Jadi kalau ada berita-berita yang menyemangati itu pengaruhnya besar sekali," ungkap Emil.

Ridwan Kamil lalu berbicara soal pendisiplinan yang dilakukan pihaknya kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan COVID. Ia lalu memuji Presiden Jokowi yang mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019.

"Saya berterima kasih ada penguatan instruksi bapak, Instruksi Presiden terkait hal ini sehingga kami meyakini pengendalian tadi, zona merah sudah tidak ada. Kita berdoa full bisa zona kuning ke hijau," terangnya.

Emil selanjutnya menyinggung soal kehadiran Jokowi meninjau persiapan Biofarma memproduksi vaksin Corona. Ia menilai kedatangan Jokowi sebagai simbol yang penting.

"Agenda bapak hari ini adalah simbol yang sangat penting pak. Kenapa? Provinsi Jawa Barat ini, satu-satunya provinsi yang bisa memproduksi alat perang melawan COVID pak," ucap Emil.

"Kita me-manage komunikasi publik juga, mengurangi hoax-hoax dan keresahan. Saya, Pak Kapolda dan Pak Pangdam juga mendaftarkan diri sebagai relawan pak. Dari 1.600-an sehingga menurunkan spekulasi-spekulasi dan provokasi yang tidak perlu," tambah dia.

Di akhir laporannya, Emil menyampaikan rasa terima kasihnya kembali kepada Jokowi. Ia juga meminta diberi arahan.

"Saya kira itu bapak presiden laporan dari Jawa Barat, mohon arahan kepada kami, Gugus Tugas Provinsi, juga Gugus Tugas Kota/Kab yang menyimak bapak dari virtual. Terima kasih, hatur nuhun," tutup Ridwan Kamil.

(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads