Cari Perhatian Suami agar Tak Dicerai Motif Wanita di Sulsel Rekayasa Dirampok

Cari Perhatian Suami agar Tak Dicerai Motif Wanita di Sulsel Rekayasa Dirampok

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 10:25 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Luwu Timur -

Cahaya Anggun (26) dan putrinya yang masih balita datang ke Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, melaporkan bahwa dia menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh sopir. Belakangan, aksi perampokan itu terungkap cuma rekayasa Cahaya.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko mengatakan, Cahaya nekat merekayasa dirinya sebagai korban penganiayaan dan perampokan karena ingin mencari perhatian suaminya. Suami ingin menggugat cerai Cahaya.

"Motifnya bikin laporan palsu karena dia ada masalah dengan suaminya. Cari perhatian supaya dikasihani oleh suaminya dan tidak jadi dicerai," terang Indratmoko saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (10/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat datang melaporkan aksi perampokan yang ternyata palsu itu, Cahaya dalam kondisi luka-luka pada bibir dan lengan. Indratmoko menyebut luka itu sengaja dibuat pelapor demi meyakinkan polisi.

"(Bibir) dia pukul sendiri, terus lehernya dia cakar sendiri," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan dan perampokan yang direkayasa Cahaya itu terungkap setelah polisi datang ke lokasi kejadian. Tak ada fakta penyelidikan yang menguatkan laporan Cahaya.

"Hasil olah TKP nggak sinkron dengan keterangan korban, TKP ramai pada jam kejadian, saksi-saksi ditanya nggak ada yang lihat ada kejadian," beber Indratmoko.

Selain tak ada saksi yang menguatkan, korban alias pelapor juga tak konsisten saat memberikan keterangan kepada penyidik.

"Keterangan korban juga berubah-berubah, DD mobil diduga pelaku juga tidak terdata di Samsat," katanya.

Tonton video 'Detik-detik Pengunjung Cafe di Makassar Dikeroyok dan Dirampok':

[Gambas:Video 20detik]



(elz/ear)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads