Paskibraka Istana Merdeka Diminta Tes Swab Sebelum Balik ke Daerah

Paskibraka Istana Merdeka Diminta Tes Swab Sebelum Balik ke Daerah

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 08:02 WIB
Suasana latihan Paskibraka di Cibubur
Suasana Latihan Paskibraka di Cibubur (Rusman/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Istana Merdeka tetap menggelar upacara 17 Agustus peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di tengah pandemi. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) diminta tes swab sebelum kembali ke daerah masing-masing.

"(Dilakukan swab) ketika akan kembali ke daerah masing-masing itu demi keamanan," ujar epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navila Yamani, ketika dihubungi detikcom, Rabu (9/8/2020).

Laura meminta hal itu harus dilakukan mengingat Jakarta merupakan zona merah. Selain itu, Laura meminta Paskibraka ikut tes swab sebelum mengikuti upacara bendera. Dikhawatirkan petugas bendera berkategori orang tanpa gejala (OTG).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan perjalanan juga ada interaksi dengan banyak orang apalagi kasusnya OTG itu malah nggak ketahuan itu lebih amannya sih memang sebelum (upacara dites swab)," kata Laura.

Laura mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pasalnya, Paskibraka berasal dari daerah yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

"Protokol kesehatan itu harus sangat ketat apalagi ini kan melibatkan pejabat di Indonesia begitu ya, apalagi ada pak presiden, ada Pak Jokowi mestinya lebih paham ya," ujar Laura.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pada hari Senin, 17 Agustus 2020. Pelaksanaan susunan upacara 17 Agustus di Istana Merdeka dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Tonton video 'Intip Kesiapan Paskibraka 2020 Berlatih dengan Protokol Kesehatan Ketat':

[Gambas:Video 20detik]

(isa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads