Seorang petani di Dusun Sadula, Desa Siboang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas dimangsa buaya. Tubuhnya mengalami luka akibat dicabik-cabik buaya.
"Korban mengalami banyak luka gigitan buaya pada bagian pinggang, paha, dan kaki. Korban dicabik-cabik sehingga gigitan buaya terlihat cukup dalam," ujar Kapolsek Sojol Iptu Yerman Tudon, Kamis (6/8/2020).
Yerman menuturkan peristiwa itu terjadi di sebuah empang di Dusun Sadula, Desa Siboang. Korban bernama Kacco (55) ditemukan warga sedang berjuang melawan buaya liar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang bernama Kacco (55) ditemukan oleh warga sedang berjuang melawan buaya dengan cara memeluk pohon untuk menahan diri agar tidak dapat ditarik buaya ke tengah empang," kata Yerman.
Berdasarkan keterangan saksi mata, sebagian tubuh korban, yakni pinggang hingga paha, sudah di dalam mulut buaya. Warga pun menolong korban dengan menarik ekor buaya itu. Alhasil gigitan buaya ke korban berhasil lepas.
"Akibatnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan saat dilakukan evakuasi rujukan perawatan medis rumah sakit di wilayah Kota Palu. Korban meninggal saat di perjalanan," ucap Yerman.
Diketahui, kawasan empang tempat korban diterkam buaya merupakan lokasi habitat reptil yang dibuat menjadi empang oleh warga di wilayah Dusun Sadula, Desa Siboang. Untuk itu, warga diminta untuk lebih berhati-hati melakukan aktivitas di empang.
(idn/idn)