Partai Berkarya pecah menjadi dua kubu, masing-masing dipimpin Hutomo Mandala Putra (HMP) atau Tommy Soeharto dan Muchdi Purwopranjono (MPR) atau Muchdi Pr. Kubu Muchdi menyebut pimpinannya dan Tommy hubungannya masih baik hingga saat ini.
"Tidak ada masalah hubungan HMP dan MPR. Baik-baik saja," ungkap Sekjen Berkarya kubu Muchdi Pr, Badaruddin Andi Picunang, kepada detikcom, Kamis (6/8/2020).
Bahkan Picunang menyebut dua tokoh Berkarya ini sama-sama anak Presiden RI ke-2 Soeharto. Sementara Tommy merupakan anak kandung, Muchdi disebut sebagai anak ideologis presiden terlama RI itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HMP anak biologis Pak Harto dan MPR anak ideologis Pak Harto," sebutnya.
Kubu Muchdi 'menggulingkan' Tommy Soeharto melalui Presidium Penyelamat Partai Berkarya, yang menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada 11-12 Juli lalu. Adapun Presidium Penyelamat Partai Berkarya di bawah komando Muchdi Pr muncul lantaran adanya kekecewaan kader karena gagalnya Berkarya menembus parlemen 2019-2024.
Selain itu, presidium ini menyebut DPP Berkarya tak menentu nasibnya usai gelaran pemilu. Presidium Penyelamat Partai Berkarya juga mengklaim mereka hadir karena ingin menyelamatkan Berkarya.
Meski Tommy sempat mengancam akan memecat kader yang mendesak Munaslub, hal tersebut tak menghalangi manuver Muchdi dan Picunang cs. Mereka tetap melaksanakan Munaslub di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Tommy bahkan sempat mendatangi lokasi acara. Ia turun gunung didampingi sejumlah loyalisnya, termasuk Sekjen Priyo Budi Santoso, untuk membubarkan acara Munaslub. Tommy saat itu meminta sejumlah kader Berkarya yang hadir meninggalkan lokasi.
Kubu Muchdi Pr tak gentar. Munaslub tetap digelar dan mereka menyatakan hasilnya adalah penunjukan Muchdi Pr sebagai ketua umum baru, dengan Andi Picunang dipilih kembali sebagai Sekjen Partai Berkarya.
Lalu, kubu Muchdi Pr pun menyatakan pihaknya sudah mendapat surat keputusan (SK) pengesahan kepengurusan Partai Berkarya dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). SK tersebut sekaligus membatalkan SK Kemenkum HAM sebelumnya soal struktur kepengurusan Berkarya di bawah pimpinan Ketum Tommy Soeharto.
Dalam kepengurusan Berkarya kubu Muchdi, Tommy Soeharto ditempatkan pada posisi Ketua Dewan Pembina. Sekjen Berkarya pro-Tommy, Priyo Budi Santoso, menyatakan nama anak bungsu Soeharto itu telah dicatut.
"Niat kami baik, niatnya sama, perbaikan partai," ucap Picunang.
Picunang juga menampik adanya keretakan hubungan antara Muchdi dan Tommy. Bila ada yang menyiratkan keduanya tak akur, orang-orang tersebut dianggap hanya sok tahu.
"Penonton biasanya lebih pintar dari pemain. Kira-kira itulah gambaran mereka yang sok tahu dan sok jagoan," tutup Picunang.
Tonton video 'Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr Klaim Sudah Dapatkan SK Kemenkum HAM':