Hendri alias Kawang (36) gelap mata membunuh rekannya, Vicki alias Luwak (30). Usai membunuh korban, pelaku kabur dari kejaran Tim Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang hingga masuk ke markas Kodim 0413/Bangka.
"Benar, pelaku menyerahkan diri ke Kodim karena pelaku takut ditembak oleh Tim Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang yang sedang kejar-kejaran dengan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, saat dihubungi detikcom, Rabu (5/8/2020).
Adi mengatakan pelaku sudah tahu bahwa polisi telah mengantongi identitasnya. Pelaku dan korban bekerja sehari-hari sebagai joki tong setan.
Kawang menghabisi nyawa Luwak secara sadis. Saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) tampak begitu banyak bekas bacokan di jasad korban.
"Karena identitas pelaku sudah diketahui oleh Tim Naga dari hasil olah TKP dan ada saksi yg melihat pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," tegasnya.
Lanjut Kasat, saat dalam pengejaran, pelaku juga sempat membuang barang bukit atau golok yang digunakan untuk menebas korban hingga tewas di lokasi kejadian.
"Pelaku ini buang barang bukti (golok atau parang) di kantor PM. Hingga saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," tegasnya.
Kasus ini terjadi di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), siang tadi. Kawang diduga tega menghabisi nyawa Luwak hanya karena tersinggung saat ditegur.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang mengatakan Vicki merupakan korban pembunuhan. Korban tewas di tangan rekannya, yakni Hendri.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.24 WIB. Motifnya untuk sementara salah paham," jelas Jadiman kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (5/8).
(jbr/jbr)