Muannas: Hadi Pranoto Jualan Produk Tapi Seolah Temukan 'Obat COVID'

Muannas: Hadi Pranoto Jualan Produk Tapi Seolah Temukan 'Obat COVID'

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 19:15 WIB
Muannas Alaidid
Muannas Alaidid (Foto: Farih/detikcom)
Jakarta -

CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid menyebut konten dalam YouTube duniamanji terkait klaim 'obat COVID-19' ini hanya strategi penjualan dari Hadi Pranoto. Menurutnya, Hadi memanfaatkan kondisi pandemi untuk mendongkrak produknya.

"Kemudian modus yang dulu kan dia selama ini jangan-jangan memang ini sebetulnya penjualan produk herbal, tapi modusnya menggunakan temuan seolah-olah sebagai obat COVID," kata Muannas kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

"Kalau kita lihat secara utuh sebetulnya kita menangkap ada pesan sebetulnya penjualan produk gitu loh. Tapi mungkin agak malu-malu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Muannas ke Polda Metro Jaya pada hari ini untuk melengkapi pemeriksaan sebelumnya.

"Hari ini sebetulnya melengkapi pemeriksaan sebelumnya. Karena sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan," kata Muannas.

ADVERTISEMENT

Muannas akan menyampaikan kepada penyidik mengenai fakta baru mengenai produk herbal Hadi Pranoto. Menurutnya, Hadi yang menyebut akan membagikan obat tersebut secara gratis ternyata bohong.

"Tetapi ada fakta lagi yang kemudian yang kita temukan dalam satu artikel di media itu didaftar atas nama yang bersangkutan di tokopedia itu kita minta penyidik melakukan pengecekan harga produk herbal itu senilai Rp 275 ribu. Jadi itu sangat kontradiktif sama kemudian yang dia katakan," katanya.

Seperti diketahui, musisi Anji dan Hadi Pranoto resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait video soal klaim Hadi menemukan 'obat COVID-19'. Keduanya dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong.

Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. tertanggal 3 Agustus 2020.

Hadi sebelumnya sudah angkat bicara mengenai laporan terhadap dirinya ke Polda Metro. Hadi Pranoto mengancam akan menuntut ganti rugi ke Muannas Alaidid senilai US$ 10 miliar atau Rp 145 triliun.

"Dengan dia membuat laporan kepada pihak kepolisian, disampaikan saya berbohong, membuat hoax di media, ya itu salah satu pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter saya secara pribadi. Dan saya akan meminta ganti rugi materiil dan immateriil US$ 10 miliar," kata Hadi saat dihubungi, Selasa (4/8).

Hadi Pranoto mengatakan, tidak mengenal Muannas Alaidid. Namun Hadi Pranoto siap memenuhi panggilan jika diminta pihak Polda Metro Jaya.

"Saya sebagai masyarakat dan warga negara yang baik, kalau polisi manggil saya akan datang. Wong saya bukan teroris, saya bukan koruptor, saya bukan maling. Saya akan datang," kata Hadi.

Halaman 2 dari 2
(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads