Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) memprediksi golongan putih (golput) di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 akan lebih dari 50%. Ini berdasarkan hasil survei terbaru KPN terkait Pilwalkot Tangsel yang digadang-gadang diikuti oleh 3 pasangan calon.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling kepada 440 responden di Kota Tangsel pada 17-24 Juli 2020. Sampling of error survei sebesar kurang lebih 4,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Pilwalkot Tangsel hingga saat ini diramaikan oleh pasangan calon dari 3 klan dinasti politik, baik dari lokal maupun nasional. Tiga pasangan tersebut adalah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Golkar dan PPP, Siti Nur Azizah-Ruhama Ben yang sudah didukung Partai Demokrat-PKS, serta Muhammad-Rahayu Saraswati pasangan yang sudah pasti diusung PDIP dan Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berdasarkan survei KPN yang dirilis hari ini, Rabu (5/8/2020), golput rupanya mengalahkan tiga pasangan tersebut. Sebanyak 55% responden menyatakan akan golput pada Pilwalkot Tangsel 2020. Berikut hasilnya:
Golput: 55%
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan: 17%
Siti Nur Azizah-Ruhama Ben: 15,2%
Muhammad-Rahayu Saraswati: 9,9%
KPN membandingkan golput pada Pilwalkot Tangsel 2015 dengan prediksi golput pilkada Tangsel tahun ini. Pada Pilkada Tangsel 2015, golput ada sebesar 44,9%. Bila prediksi golput KPN terbukti, artinya ada kenaikan 10,1% golput di Tangsel.
Responden juga diminta memberikan alasan mengapa memilih golput pada Pilwalkot Tangsel. Mayoritas karena takut dengan virus Corona (COVID-19).
Berikut hasil survei soal alasan memilih golput di Pilwalkot Tangsel:
- Takut Virus Corona: 30,7%
- Rekam jejak para calon tidak merepresentasikan keinginan: 9,5%
- Alasan imbalan/kontribusi para calon: 8,6%
- Calon yang didukung tidak ikut pemilu: 4,3%
- Alasan lainnya (termasuk soal agama/etnis/suku, figur calon, pengenalan secara personal dan faktor putra daerah): 1,8%
Seperti diketahui, Pilwalkot Tangsel 2020 merupakan pertarungan 3 klan dinasti politik. Benyamin Davnie yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel akan maju berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan. Keduanya diusung oleh Golkar dan PPP.
Nama Pilar adalah pemuda yang datang dari klan politik besar di Banten. Ia merupakan anak dari Bupati Serang Tatu Chasanah atau adik dari Ratu Atut Chosiyah, mantan gubernur Banten. Artinya, ia juga merupakan keponakan dari wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Sementara itu, Siti Nur Azizah merupakan anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Saat ini, Azizah sedang menunggu rekomendasi untuk berpasangan dari calon yang diusung oleh PKS.
Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS Budi Prayogo mengatakan koalisi bersama Demokrat rencananya akan mengusung nama Azizah dan Ruhama Ben sebagai calon wakil. Surat rekomendasi untuk keduanya saat ini masih dalam pembahasan pengurus partai di Jakarta.
Kemudian klan terakhir datang dari pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati. Keduanya dipastikan maju sebagai calon wali kota dan wakil diusung oleh PDIP dan Gerindra. Dua partai ini memiliki jumlah masing-masing delapan kursi di DPRD.
Rahayu Saraswati merupakan keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sementara itu Muhamad adalah birokrat Pemkot Tangsel.
(elz/imk)