Kedok 12 Tahun TNI Gadungan demi Gagah-gagahan

Round-Up

Kedok 12 Tahun TNI Gadungan demi Gagah-gagahan

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 20:07 WIB
TNI gadungan bernama Muslianto diamankan petugas.
Muslianto (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Muslianto (52), pria di Medan ini hidup dengan kebohongan selama 12 tahun. Kedoknya sebagai TNI gadungan demi gagah-gagahan akhirnya terbongkar.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengungkapkan aksi Muslianto awalnya dibongkar oleh seorang Babinsa, Serka Hotman Purba.

Saat itu pada Kamis, 30 Juli 2020, Hotman berpapasan dengan seorang pria memakai seragam TNI di Jalan Luki, tidak jauh dari flyover Simpang Pos. Kemudian, Hotman melihat kejanggalan pada seragam yang dipakai pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotman, lanjut Martuasah, membawa Muslianto ke Koramil 05/MB. Muslianto lalu diperiksa dan ternyata dia membawa senjata airsoft gun, satu pisau sangkur, dan seragam TNI.

Ia juga membawa identitas KK, KTP, dan SIM yang sudah dipalsukan. Setelah itu, Muslianto langsung dibawa ke Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Mengaku sebagai Tentara Nasional Indonesia dengan maksud untuk gagah-gagahan dan agar disegani orang serta dan termotivasi," kata Martuasah Tobing, Selasa (4/8/2020).

Tonton video 'Sales Keliling Ini Ngaku Anggota TNI Berpangkat Letnan':

[Gambas:Video 20detik]

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Martuasah menyebutkan Muslianto mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menyembunyikan senjata tajam, dan/atau menempatkan keterangan palsu pada akta autentik.

"Dia mengakui perbuatannya. Selama 12 tahun, Muslianto melakoni identitas sebagai prajurit TNI AD. Namun kedoknya telah terbongkar. Pelaku mengaku sebagai TNI dengan maksud untuk gagah-gagahan dan agar disegani orang serta juga termotivasi," ujar Martuasah.

Akibat perbuatannya, Muslianto terancam dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 266 ayat (1) KUHP.

"Selama 12 tahun ini, Muslianto terus melakoni identitas sebagai Prajurit TNI AD. Namun, kedok siapa dirinya yang sebenarnya terbongkar," ujar Martuasah.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads