.webp)
Posisi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu yang diganti dalam mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (pati) Polri terbaru. Kapolda Sulut Irjen Royke Lumowa akan menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2247/VII/KEP./2020 dan surat telegram yang lain, bernomor ST/2248/VII/KEP./2020, yang terbit pada Senin (3/8/2020). Surat itu ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.
Dalam Surat Telegram itu, Irjen Royke Lumowa dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Royke Lumowa menjabat Kapolda Sulut sejak 11 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mutasi dalam rangka) penyegaran organisasi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (4/8/2020).
Selain itu, dalam Surat Telegram Nomor: ST/2248/VII/KEP./2020, Dirresnarkoba Polda Sulut Kombes Eko Wagiyanto dimutasi jadi penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim. Dirresnarkoba Polda Sulut akan dijabat AKBP Indra Lutrianto Amstono.
Lalu, Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Sulut Kombes Ahmad Husni diangkat jadi Karolog Polda Sulteng. Posisinya akan diisi Kombes H Yohanes Soehamanto.
Dalam Surat Telegram Nomor: ST/2250/VII/KEP./2020, Kapolres Kepulauan Sula, Maluku Utara, AKBP Muhammad Irvan dimutasi jadi Kapolres Halmahera Selatan. Kapolres Kepulauan Sula akan diisi AKBP Herry Purwanto.
Tonton video 'Mendagri Larang Kepala Daerah Mutasi ASN Jelang Pilkada 2020':
