Satu keluarga pemilik restoran di Bantarjati, Kota Bogor positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Lantas bagaimana nasib para pengunjung?
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan ada 17 orang yang melakukan kontak erat dengan keluarga bos restoran tersebut. 17 Orang tersebut adalah para pegawai dan anggota keluarga pemilik restoran tersebut lainnya.
Dia mengatakan ke-17 orang tersebut telah diswab test dan saat ini Pemkot Bogor masih menunggu hasilnya. Dedie mengungkapkan tracing ke pengunjung restoran belum dilakukan karena sampai saat ini tidak ada pegawai restoran yang terinfeksi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi apakah pengunjung restoran terkait langsung, karena kan sampai saat ini nggak ada pegawai restoran yang terkonfirmasi positif (virus Corona). Jadi kalau menurut saya sih, kita fokus di keluarganya aja, ya," kata Dedie saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
Rumah Makan Pondok Bahrein, di Jalan Pandawa Raya, Bogor Utara, itu telah menjadi klaster penyebaran COVID-19. Dedie menjelaskan restoran ini ditutup sementara selama 14 hari sejak 29 Juli lalu.
Sebelumnya, delapan orang yang berasal dari 1 keluarga di Bantarjati, Kota Bogor, terinfeksi COVID-19. Sang ayah yang merupakan pemilik restoran telah meninggal dunia.
"(Keluarga yang terinfeksi COVID-19 itu) 6 (orang domisili) Kota (Bogor), 2 (warga) Kabupaten (Bogor). Hari ini yang pemiliknya (bos restoran) meninggal, di RSUD Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi, Minggu (2/8).
Dedie menambahkan keluarga ayah yang juga positif terinfeksi virus Corona menjalani perawatan di rumah sakit (RS). Sebagian anggota keluarga lainnya juga menjalani isolasi mandiri di rumah.
(knv/knv)