Kebakaran dan beberapa kali ledakan terjadi di gudang senjata Markas Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Sejumlah fakta terungkap.
Awalnya, kebakaran dan ledakan itu terjadi pada Minggu (2/8) sekitar pukul 23.30 WIB malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diterima detikcom, terlihat kobaran api dan asap tebal di atas atap Mako. Perekam menyebut kebakaran dan ledakan berada di markas Gegana Mako Brimob yang beralamat di wilayah Bukit, Ilir Barat I, Palembang itu.
Pada video kedua, terdengar imbauan agar anggota yang tinggal di asrama Brimob di Ilir Barat I, Palembang untuk menjauh dari lokasi. Di mana terlihat jelas ada terdengar ledakan dan juga seperti petasan.
Tonton video 'Ledakan Terjadi di Gudang Senjata Mako Brimob Sumsel':
Berikut ini fakta geger ledakan petasan di Mako Brimob Polda Sumsel:
Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan
Sedikitnya tujuh mobil pemadam kebakaran meluncur ke Mako Brimob Polda Sumsel.
"Kami terima laporan tadi (Minggu) pukul 23.30 WIB dari Merdeka (kantor Damkar Jalan Merdeka). Dari Merdeka ini diteruskan karena posisi kami dekat, jadi kami backup," kata Kepala Pos Damkar Gandus Andre saat dimintai konfirmasi, Senin (3/8/2020).
Si jago merah akhirnya dijinakkan sekitar pukul 00.30 WIB oleh pemadam gabungan.
"Padam sekitar 30 menit lalu. Ini kami juga masih di lokasi, di Mako Brimob," ujar Andre lewat tengah malam tadi.
Asal ledakan di gudang senjata
Ledakan terjadi di gudang senjata Brimob dan belum diketahui penyebabnya. Andre selaku Kepala Pos Damkar mengatakan kebakaran terjadi di gudang senjata Sat Brimob.
Namun sudah dapat dipastikan kini api padam.
"Kondisi aman tanpa ada hambatan. Yang terbakar gudang senjata di belakang pojok kanan," kata Andre.
Tidak ada korban jiwa
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Api sudah padam 30 menit lalu. Tidak ada korban jiwa," kata Andre saat dimintai konfirmasi, Senin (3/8).
Andre mengatakan kebakaran terjadi di gudang senjata Sat Brimob. Namun sudah dapat dipastikan kini api padam dan tidak ada korban jiwa.
"Kondisi aman tanpa ada hambatan. Yang terbakar gudang senjata di belakang pojok kanan," kata Andre.
Suara senada disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi yang memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sebab, menurut dia, hanya satu gudang yang terbakar dan langsung dipadamkan. "Tidak ada korban jiwa, semua yang tinggal di asrama selamat. Amunisi dan alat-alat kita di gudang juga selamat semua," tegas Supriadi.
Ledakan bukan bom, tapi petasan
Sumber penyebab kebakaran dan ledakan di Mako Brimob Polda Sumsel ditelusuri. Ledakan diketahui akibat petasan sisa Asian Games 2018.
"Kejadian terbakar dan ledakan itu malam tadi di gudang senjata, gudang amunisi di Sat Brimob. Yang meledak itu bukan bom atau amunisi, tetapi petasan sisa Asian Games 2018 lalu," terang Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi kepada detikcom, Senin (3/8).
![]() |
Supriadi menjelaskan petasan sisa Asian Games itu tidak habis dipakai saat gelaran Asian Games sehingga seluruh sisa petasan dititipkan di Mako Brimob.
"Memang itu tidak habis dipakai, jadi kita terima titipan dan itu tadi malam terbakar hingga terjadi ledakan. Maka dapat dilihat tadi malam itu ledakan bukan dari bahan-bahan amunisi, tapi petasan," ujarnya.
Menurut dia, petasan yang mudah terbakar disimpan di gudang senjata.
"Petasan itu sudah dirakit, jadi kalau bahan petasan ini kan mudah terbakar. Ya itulah terjadi ledakan berulang-ulang ke atas dan berwarna-warni akibat percikan api," kata Supriadi.
Korsleting listrik
Polisi memastikan penyebab kebakaran dan ledakan hebat itu akibat korsleting listrik.
"Penyebab korsleting listrik. Jadi itu bukan bom yang meledak, tapi petasan di gudang terbakar," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi kepada detikcom, Senin (3/8/2020).
Gudang senjata yang terbakar dan terjadi ledakan, lanjut Supriadi, berada di Mako Brimob di Ilir Barat I, Palembang. Namun dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Semua sudah dievakuasi, tidak sampai 1 jam api sudah dipadamkan. Semua yang ada di sana selamat," kata Supriadi.