Tak Ada Antrean Panjang di Halte TransJ Lebak Bulus Meski Gage Berlaku

Jakarta -

Halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel) pagi ini banyak didatangi masyarakat. Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dipatuhi.

Pantauan detikcom, Senin (3/8/2020) sekitar pukul 06.52 WIB, sudah ada bus yang siaga di halte untuk mengangkut penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada satu petugas yang melakukan penjagaan di gerbang elektronik. Sebelum tapping untuk masuk ke Halte Transjakarta Lebak Bulus, suhu tubuh calon penumpang diperiksa dengan thermo gun.

Penumpang pun diminta untuk memakai hand sanitizer yang disediakan usai diperiksa suhu tubuhnya. Ada petugas yang sesekali mengingatkan calon penumpang agat tidak salah menaiki rute tujuan bus.

Tak ada antrean panjang dan penumpukan saat akan tapping. Antrean panjang dan kerumunan di dalam halte pun tidak terlihat. Sebagaimana diketahui, hari ini adalah hari pertama pemberlakuan kembali ganjil genap untuk mobil. Kekhawatiran terjadinya antrean panjang di halte Transjakarta mengemuka namun juga diantisipasi.

Penumpang yang sudah tapping ada yang langsung masuk ke dalam bus. Untuk calon penumpang yang menunggu rute tujuan bus, hanya menunggu sekitar 3-5 menit saja.

Semua masyarakat yang datang ke memakai masker. Seluruh petugas yang berjaga pun memakai masker.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan ganjil genap (gage) untuk mobil pada Senin lusa. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Transjakarta akan menambah armadanya sebanyak 25%.

"Belajar dari data Asian Games ketika terjadi lonjakan penumpang sekitar 11%, dan dengan penerapan batasan maksimum 50% dari kapasitas angkut, kami antisipasi dengan penambahan armada sebesar 25% dari apa yang dioperasikan bulan Juli lalu," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8).

Jhony mengatakan, penambahan armada itu akan berlaku di 10 koridor, yakni koridor 1 hingga koridor 10. Dengan adanya penambahan tersebut, total akan ada 812 armada yang akan beroperasi pada Senin (3/8).

"Sehingga total operasional sekitar 751 armada di sepuluh koridor tersebut, dan 812 armada secara keseluruhan (13 koridor)," katanya.