Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku tak bisa mengakses akun Twitter-nya @AndiArief_. Andi pun menduga Twitter sengaja mensuspend akunnya.
Andi mengatakan, tak bisa mengakses akunnya sejak 30 Juli 2020 lalu. Dia pun sudah berupaya untuk masuk kembali ke dalam akun Twitter-nya. Namun, SMS verifikasi dari Twitter hingga kini belum diterimanya.
"Bisa login, tapi verifikasi SMS ke no hp sudah 38 jam nggak bisa masuk," kata Andi kepada wartawan, Minggu (2/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi pun curiga ini merupakan modus dari Twitter untuk mensuspend akunnya. Sebab, hal serupa juga pernah dialami orang lain.
"Ini bisa modus dari pihak Twitter. Karena beberapa kasus no telp dipindahkan sehingga saya nggak bisa verifikasi akhirnya disuspend nggak bisa digunakan lagi," ungkapnya.
"Saya sudah banyak bertanya ini salah satu modus pihak Twitter mensuspend terhadap akun yang doorder untuk dimatikan," imbuh Andi.
![]() |
Andi pun mengaku tak paham kenapa dirinya tak bisa mengakses akun Twitter-nya sendiri. Menurutnya, tak ada cuitan-cuitannya yang melanggar aturan Twitter.
"Mengapa akun twitter saya @andiarief__ disuspend sementara. Atas kesalahan apa akun saya disuspend. Saya tidak pernah menyalahi aturan yang berlaku di Twitter," katanya.
Andi berharap Twitter segera mengaktifkan kembali akunnya. "Saya berharap pihak Twitter Indonesia segera mengaktifkan kembali akun saya yang berfollowers 212 ribu," ujar Andi.
Saat dilihat detikcom pada pukul 7.09 WIB, saat membuka akun Twitter Andi Arief, tampak tulisan 'Caution: This account is temporarily restricted' dan 'You're seeing this warning because there has been some unusual activity from this account. Do you still want to view it?'.
detikcom mencoba menekan tombol 'Yes, view profile'. Twitter kemudian mengarahkan detikcom ke akun Andi Arief.
Terlihat cuitan terakhirnya yakni pada tanggal 30 Juli. Andi mengunggah foto bersama ayahandanya.
"Alhamdullilah masih bisa bersama orang tua di malam Iedul Adha," tulis Andi.
Tonton video 'Bos Twitter akan Uji Coba Layanan Berbayar di Platform-nya':