Dokter spesialis paru di Medan, Andhika Kesuma, meninggal karena terpapar virus Corona (COVID-19). Istri Andhika pun juga dinyatakan positif COVID-19.
"Iya (positif COVID-19). Masih dirawat," kata Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah saat dikonfirmasi, Minggu (2/8/2020).
Aris mengatakan, saat ini istri Andhika masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, dia tak menjelaskan di mana istri Andhika dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya bagus," ujarnya.
Aris mengatakan Andhika merupakan dokter yang merawat pasien Corona di 3 rumah sakit. Sebelum meninggal, Andhika disebut sempat menjalani terapi plasma darah.
"Di GL Tobing, di Colombia, dan di Malahayati. Ya (sempat terapi plasma darah). Semua lah. Semua terapi terbaru kita berikan," jelasnya.
Andhika sendiri dinyatakan meninggal setelah terpapar virus Corona pada Sabtu (1/8). Dia meninggal setelah sempat dirawat selama 23 hari di rumah sakit.
"Ya beliau sudah meninggal. Sekitar jam 11.00 WIB dengan status positif COVID-19. Sempat 23 hari dirawat di Columbia Asia," kata Kadis Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit saat dimintai konfirmasi, Sabtu (1/8).
Tonton video 'Kasus Positif COVID-19 di RI Per 2 Agustus Capai 111.455 Kasus':