IDI: Hadi Pranoto di Video Anji Tak Ada di Database Kami

IDI: Hadi Pranoto di Video Anji Tak Ada di Database Kami

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Agu 2020 15:22 WIB
Logo IDI
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengecam klaim seseorang bernama Hadi Pranoto di video penyanyi Anji yang mengaku menemukan 'obat COVID-19'. IDI tak menemukan jejak Hadi Pranoto sebagai dokter.

"IDI udah mengecek, nggak ketemu, di database IDI juga nggak ada," kata Waketum IDI, Slamet Budiarto, saat dihubungi, Minggu (2/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet menilai pernyataan-pernyataan seperti ini membahayakan. Bahkan, dia berharap aparat penegak hukum mengusut hal ini.

"Si artis Anji itu harus bisa membuka dia kerja di mana, profesornya di mana, kan nggak jelas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dicari (jejaknya) nggak ada dan penegak hukum harus turun tangan," sambung Slamet.

disebut plagiat anji marah besarAnji (Ismail/detikHOT)

Slamet menuturkan suatu obat harus diuji klinik terlebih dahulu sebelum bisa diklaim menyembuhkan. Sementara itu, ramuan herbal juga tidak bisa diklaim sebagai obat karena dia hanya suplemen.

"Ya obat itu kan berarti harus diuji klinik, seperti vaksin. Dia uji klinik di mana? Kecuali kalau herbal itu kan cuma untuk suplemen, nggak ada masalah. Tapi kalau dia sudah ngomong obat, itu nggak boleh. Karena obat itu harus diuji klinik," tegas Slamet.

Sebelumnya diberitakan, sosok bernama Hadi Pranoto muncul di video Anji berjudul 'BISA KEMBALI NORMAL❓OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1)'. Di bagian paling awal dari video, Anji menyapa Hadi Pranoto dengan sapaan 'dok'. Hadi Pranoto disebutkan sebagai profesor ahli mikrobiologi dan mengklaim telah menemukan antibodi COVID-19 sebagai obat yang bisa menyembuhkan dan mencegah COVID-19. Hadi juga mengatakan swab test untuk virus Corona bisa seharga Rp 10-20 ribu. Klaim-klaim Hadi Pranoto itu ditepis oleh Waketum PB IDI, Slamet Budiarto.

[Gambas:Video 20detik]




(imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads