Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar acara Festival Merah Putih (FMP) 2020 dalam menyambut HUT RI ke-75 mendatang. Festival Merah Putih yang diadakan untuk ke-5 kalinya ini terlaksana atas kerja sama dengan Panitia Festival Merah Putih (FMP) 2020.
Ketua Panitia Darwin Darmawan mengatakan FMP 2020 mengusung tema 'Gotong Royong Membangun Negeri'. Tema ini diambil dengan dasar relevan yaitu Semangat gotong royong yang merupakan semangat spirit kolektif masyarakat Indonesia untuk saling bahu membahu di masa pandemi COVID-19.
"Tema ini akan kami kreasikan dengan penancapan bendera merah putih di titik terendah dan tertinggi termasuk di Kabupaten Bogor," ujar Darwin, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival tahun ini pun berbeda mengingat rangkaian kegiatannya digelar pada masa pandemi COVID-19. Tak ayal, selain pemasangan umbul-umbul di titik protokol kota Bogor, kegiatan lainnya pun digelar secara virtual.
Darwin menuturkan sebagian besar rangkaian kegiatan FMP 2020 yang akan digelar secara virtual, antara lain paduan suara virtual, webinar ketahanan pangan dan kebangsaan, lomba doodle menulis cerita merah putih, virtual fun ride strava, sekolah kader merah putih, dan teladan award.
Sementara pemasangan umbul-umbul yang dilakukan, ada sebanyak 17.845 yang tetap digelar di kota dan kabupaten Bogor. Pihaknya juga sudah memerahputihkan Lawang Salapan, dan akan dilakukan pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Tugu Kujang.
"Kami juga ada kegiatan sosial, gotong royong dan akan membagikan 17 masker merah putih," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan FMP sudah menjadi ikon kota Bogor sejak lima tahun lalu. Meski FMP tahun ini akan digelar dengan suasana prihatin dan penuh keterbatasan, ia menyakinkan agar semangat 45 tidak boleh padam dan tidak boleh berhenti. Bima Arya juga mengapresiasi panitia FMP yang tetap berjuang menyampaikan pesan dari gelaran FMP ke masyarakat.
"FMP 2020 ini juga bisa menjadi pesan yang lebih dalam dan kuat. Karena saat ini kita sedang perang, tidak ada berdamai dengan COVID-19 yang bisa membunuh keluarga, ini perang, perang yang butuh kekuatan, merapatkan barisan, bersama kita berperang melawan COVID-19. Dan seluruh kegiatan FMP insyaallah akan selalu mematuhi dan berlandaskan protokol kesehatan," pungkas Bima Arya.
Tonton video 'Masyarakat Diminta Berdiri Tegak Pada 17 Agustus Pukul 10.17 WIB':