Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyalurkan 2.500 paket daging kurban Idul Adha 1441 H kepada mustahik atau penerima zakat secara door to door. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan selama prosesi pengambilan daging kurban sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona (COVID-19).
"Untuk tahun ini kita langsung ketuk pintu (door to door) mustahik. Jadi tidak ada pembagian di sini. Jadi kita langsung bagi ke pos-pos yang telah kami tunjuk kurang-lebih ada 2.500 kupon disediakan. Jadi ada 2.500 mustahik yang mendapatkan ini," kata Ketua Panitia Idul Adha Masjid Al-Azhar, Zainul Arifin di lokasi, Jumat (31/7/2020).
Zainul merinci paket kurban ini terlebih dahulu akan diserahkan ke 75 pos di wilayah Jabodetabek. Kemudian, lanjut Zainul, pos-pos inilah yang akan mengantarkan ke rumah mustahik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tersebar di 75 pos di Jabodetabek. Kita sudah sampai Tangerang, Tangsel, bahkan Depok juga. Bahkan sampai ke Bogor," ungkapnya.
"Sehingga tidak perlu mengantre ke sini. Kita langsung ke rumah masing-masing," lanjut Zainul.
![]() |
Zainul mengungkapkan tidak ada kriteria khusus terkait mustahik yang diperbolehkan menerima daging kurban. Sebab, ketika paket disalurkan, pos-pos yang menentukan siapa penerima zakat.
"Kita untuk tahun ini mustahik dalam bentuk umum, apakah nanti dari pengurus warga mau ngasih yang terdampak COVID, kita serahkan sepenuhnya," ujarnya.
Nantinya, daging kurban yang sudah dipotong akan dibungkus menggunakan kontainer plastik seberat 1 kg. Panitia pun mengusahakan agar daging bisa diterima mustahik dalam kurun waktu 4 jam setelah penyembelihan.
Tonton video 'Masjid Al-Azhar Akan Bagikan 2.500 Paket Daging Kurban':