.webp)
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih penghargaan top 5 BUMN dalam ajang BUMN Millennials Innovation Summit (MIS). Selain unggul sebagai pengembang infrastruktur di Indonesia, sumber daya manusia (SDM) yang unggul juga menjadi nilai plus bagi Hutama Karya. Adapun sebanyak 50% SDM di Hutama Karya merupakan kalangan milenial.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan dalam ajang sayembara inovasi perdana yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN ini, Hutama Karya mengirimkan 369 karya inovasi dari para karyawan, baik di induk hingga anak dan cucu perusahaan.
"Sesuai dengan tagline kami 'Inovasi untuk Solusi' maka kami mendorong dan mendukung penuh karyawan Hutama Karya khususnya kaum milenial untuk berpartisipasi dalam ajang ini, dengan menampilkan berbagai ide inovasi khususnya di sektor industri infrastruktur dan konstruksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menyampaikan saat ini perusahaan juga memberikan fokus lebih pada inovasi dan ide-ide segar. Sehingga bisa memberikan efisiensi atau mengakselerasi proses bisnis dan berdampak positif bagi perusahaan.
"Baru-baru ini kami melakukan penyesuaian dalam organisasi dengan membangun divisi baru yaitu Divisi Sistem, TI, & Riset Teknologi. Harapannya ini dapat mewadahi seluruh kegiatan riset berbasis teknologi yang ada di Hutama Karya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru kedepan. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada millennials Hutama Karya," jelasnya.
Dari seluruh inovasi yang diajukan, terdapat tiga inovasi terbaik yang mewakili Hutama Karya, yakni inovasi Business Strategy berjudul 'Pengembangan Kawasan sebagai Value Capture Pembangunan JTTS' milik Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi; inovasi Technology Breakthrough berjudul 'Inovasi Roughing Mill PT Bhirawa Steel' milik Bhirawa Steel; dan inovasi di bidang sosial berjudul 'Jembatan Gajah di Jalan Tol Ruas Pekanbaru - Dumai' milik Divisi Pembangunan Jalan Tol.
Meski belum berhasil menjadi pemenang di semua kategori, Fauzan mengatakan sudah cukup bangga menjadi 5 besar BUMN dengan submisi karya inovasi terbanyak, bersama dengan BRI, PTPN Holding, Petrokimia Gresik, dan Wijaya Karya.
"Ini akan menjadi ancang-ancang yang baik untuk mempersiapkan persaingan di MIS tahun depan," pungkasnya.
Sebagai informasi, BUMN Millennial Innovation Summit 2020 yang digelar di Plaza Bapindo Mandiri Tower hari ini merupakan sebuah ajang inovasi yang digelar oleh Kementerian BUMN dengan tujuan memacu kreatifitas generasi millennial BUMN yang rata-rata berusia dibawah 37 tahun.
Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan ide-ide segar yang inovatif yang bisa bermanfaat bagi pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, dan masyarakat. Dalam ajang ini, terdapat tiga kategori yang dilombakan, yakni Business Strategy, Technology Breakthrough, dan Social Innovation.
Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri BUMN, Erick Thohir dan beberapa Direksi perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang bergengsi ini. Adapun acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
(prf/ega)
