Polisi Duga Korban Tewas Saat Kebakaran Ruko di Makassar Korban Pembunuhan

Polisi Duga Korban Tewas Saat Kebakaran Ruko di Makassar Korban Pembunuhan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 11:30 WIB
Kebakaran sebuah ruko di Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: Kebakaran ruko di pusat tempat hiburan malam di Makassar (dok. Istimewa).
Makassar -

Polisi menduga korban yang ditemukan tewas saat kebakaran di salah satu ruko di pusat tempat hiburan malam di Kota Makassar merupakan korban pembunuhan. Polisi menaruh curiga terhadap posisi jenazah yang terlungkup di atas kasur di lokasi kebakaran.

"Iya, kecurigaannya itu (korban pembunuhan)," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP M Kadarislam kepada detikcom pada Kamis (30/7/2020).

Diketahui, jenazah korban ditemukan di dalam kamar di ruko yang terbakar di Jalan Nusantara, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Makassar, pada Selasa (28/7) lalu. Api mulai membakar ruko yang berada di pusat tempat hiburan malam itu mulai pukul 12.00 Wita dan padam pada pukul 15.45 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai api berhasil dipadamkan, petugas Damkar menemukan satu jenazah yang diduga seorang perempuan. Namun setelah polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Labfor beritahu ke kami bahwasanya korban bukan perempuan tapi laki-laki, di mana korban ini masih pakai celana jeans warna biru. Kan hitam semua (kondisi jenazah), pas diperiksa pakai jeans. Terus ada cincinnya di tangan, cincin yang batu besar itu, batu akik, itu yang ditemukan," terang Kadarislam.

ADVERTISEMENT

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Sulawesi Selatan kemudian membuat laporan hasil autopsi jenazah tersebut. Hasil pemeriksaan labolatorium forensik tersebut lantas membuat polisi turun tangan melakukan olah TKP pada Selasa (28/7).

"Maka pas dicek di TKP ditemukanlah topi laki-laki, KTP yang perempuan itu, ini mau kita cek, dalami siapa pemiliknya gitu kan, terus ada buku tabungan juga di situ," katanya.

Sementara terkait kecurigaan bahwa pria tersebut adalah korban pembunuhan, polisi menyebutkan sejumlah alasannya, di antaranya posisi korban yang mencurigakan saat jasadnya ditemukan.

"Kalau kata pemadam kebakaran 'biasanya Pak, kalau orang ketika terjadi kebakaran, biasanya posisi korban itu dekat jendela, dekat pintu atau dalam kamar mandi', itu mereka mau melarikan diri tapi ini korbannya di atas tempat tidur, menghadap ke bawah, tertelungkup," katanya.

"Dari situlah kita berangkat, apakah ada tanda-tanda kekerasan. Ini juga masih dicari (identitas) siapa ini laki-laki," imbuh Kadarislam.

Kadarislam juga menjelaskan, ruko atau lokasi kebakaran tersebut merupakan rumah kos yang saat ini sedang kosong karena masa kontrak yang telah habis. Di lokasi itu, korban yang tewas diduga tinggal secara ilegal dan mencuri listrik dari gedung sebelahnya.

"Terus karena kebakaran ini masih kita dalami, kalau putus listrik di situ sudah 4 bulan listrik tidak hidup, tapi di situ kita lihat di dalam ada dispenser, ternyata yang bersangkutan curi listrik dari gedung sebelah," katanya.

"Nah itulah (sambung listrik dari gedung sebelah) mungkin bisa jadi salah satu pemicu (kebakaran). Tapi ini sementara kita lagi cek kondisi korban terkait ada kekerasan nggak di tubuhnya," pungkas Kadarislam.

Tonton video 'Detik-detik Pengunjung Cafe di Makassar Dikeroyok dan Dirampok':

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads