Kebakaran 3 rumah dan 1 kios terjadi di Lingkungan Pekkae, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kebakaran yang mengakibatkan dua korban jiwa serta satu korban mengalami luka bakar ini diduga terjadi akibat korsleting listrik.
"Dugaan awalnya akibat korsleting listrik di rumah panggung tempat dua korban ditemukan meninggal dunia, tapi ini masih dugaan awal," kata Kapolres Barru, AKBP Welly Abdillah, saat dikonfirmasi, Rabu (29/7/2020).
Korban meninggal dunia adalah Sitti Khadijah (30) dan seorang balita, Sakirah (5). Keduanya ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya oleh petugas damkar saat berusaha menjinakkan api.
"Ditemukan di kamar mandi lantai dua," ucap Welly.
Mantan Kasubdit Gakkum Polairud Polda Sulsel tersebut menjelaskan petugas damkar sempat kewalahan menjinakkan api. Kebakaran cepat membesar lantaran material bangunan yang didominasi oleh kayu.
"Tadi sebelum magrib terjadi kebakaran, kemudian damkar dari Kecamatan Mallusetasi (memadamkan api) tapi tidak mampu, kemudian datang bantuan dari Damkar kabupaten Barru dan Damkar Parepare, membantu memadamkan api, namun api makin membesar," ujarnya.