Warga Kemiri Jember Protes Pernyataan Gubernur Jatim
Selasa, 03 Jan 2006 13:13 WIB
Jember - Pernyataan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Imam Utomo yang menyatakan penyebab bencana alam tanah longsor dan banjir bandang bukan disebabkan gundulnya hutan Gunung Argipuro, dibantah warga.Menurut warga Desa Kemiri, peryataan Gubernur Jatim itu ngawur dan tidak berdasarkan realita lapangan. Gubernur dinilai telah mengeluarkan pernyaaan yang grusa-grusu."Pernyataan Gubernur ngawur. Lihat saja ke atas sana, hutan sudah gundul ditebangi pengusaha bersekongkol dengan pejabat. Itu lihat saja, ratusan kayu gelondongan dan bongkahan bekas tebangan. Kami lebih tahu karena sering ke atas," kata Abdul Djalal warga Dusun Kemantren, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, kepada detikcom di balai desa Kemiri, Selasa (3/1/2005).Pernyataan senada disampaikan Sunyoto, warga dusun Kantong, Kemiri. Menurutnya, penyebab tanah longsor adalah penebangan liar dan banyaknya bangunan baru di lereng Gunung Argopuro."Saya kaget kalau gubernur bilang ini bukan disebabkan hutan gundul. Penyebabnya jelas, penebangan liar di lereng Gunung Argopuro," ujarnya.Sunyoto menyarankan agar gubernur langsung melihat situasi lapangan di atas. "Jangan hanya ngomong saja dari bawah. Lihat fakta saja, kayak apa sekarang ini di atas sana," kata Sunyoto.Seharusnya, lanjut Sunyoto, dengan kejadian ini Gubernur menindak tegas para pelaku penebangan liar ini. "Lihat saja, kayu-kayu gelondongan dari atas itu," katanya.
(jon/)