FPI dkk Akan Polisikan Upaya Pembakaran Poster Habib Rizieq di Aksi 27 Juli

FPI dkk Akan Polisikan Upaya Pembakaran Poster Habib Rizieq di Aksi 27 Juli

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 09:26 WIB
Habib Rizieq, Munarman dan Arifin Ilham menghadiri aksi damai 2 Desember di Monas, Jumat (2/12/2016).
Habib Rizieq Syihab (Hasan Al Habshy)
Jakarta -

FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 mengecam aksi perusakan dan percobaan pembakaran poster Habib Rizieq Syihab. Mereka akan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisian.

"FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 akan menempuh jalur Hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian," demikian pernyataan tertulis bersama dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 seperti dilihat, Selasa (28/7/2020).

FPI dkk meminta pihak kepolisian segera mengusut aksi tersebut. "Mendesak penegak hukum segera memproses pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Syihab) dalam waktu yang secepat-cepatnya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mereka, tindakan yang dilakukan oleh masa aksi pada 27 Juli di depan Gedung DPR telah menghina ulama. Namun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan di luar hukum.

"Menghimbau umat Islam untuk mengedepankan proses upaya-upaya hukum, baik hukum negara, agama, ataupun hukum adat kepada pelaku-pelaku penghinaan dan pelecehan ulama/habaib, terutama IB HRS," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, video massa yang hendak membakar spanduk bergambar Habib Rizieq itu beredar luas di media sosial. Sejumlah orang tampak memegang spanduk tersebut dan seorang di antaranya menumpahkan bensin. Api kemudian muncul tapi tak membakar seluruh bagian spanduk tersebut.

Akhirnya massa merusak dan merobek spanduk tersebut. Terdengar juga teriakan-teriakan massa yang kontra terhadap Habib Rizieq.

Tonton video 'Massa FPI Bakar Bendera India Gegara Tak Ditemui Dubes':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads